MENEGUR DENGAN KASIH

Panggilan Tuhan

1 Timotius 5:1-25
(Ayat 1-2) Janganlah engkau keras terhadap orang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.

Shalom adik-adik,
Ciri kehidupan orang Kristen adalah kasih. Salah satu alasan Tuhan Yesus datang ke dunia karena kasih-Nya kepada dunia khususnya manusia (Yoh. 3:16). Kasih adalah wujud nyata dari ajaran Tuhan Yesus. Kasih tidak boleh hanya di bibir saja tetapi harus dinyatakan dalam perbuatan nyata. Kasih yang hanya di bibir saja adalah kasih yang semu.

Adik-adik, segala tingkah laku orang Kristen harus didasari oleh kasih. Dalam pelayanan, pekerjaan, komunitas maupun dalam menegur. Teguran yang disampaikan harus dibungkus oleh kasih. Orang yang salah boleh ditegur tetapi dalam koridor kasih. Teguran yang dilakukan tidak dengan kasih akan menimbulkan pertengkaran dan kekacauan.

Paulus mengajarkan jangan menegur dengan keras. Teguran yang keras biasanya didasari oleh amarah. Amarah menyebabkan mulut tidak terkendali dan akan mengeluarkan perkataan yang menyakitkan dan bisa menyebabkan pertengkaran. Cara ini tidak akan membawa kepada penyelesaian yang lebih baik.

Adik-adik, cara yang benar dalam menegur adalah dengan suara lembut walaupun hati adik-adik sudah panas dan jengkel. Hal ini tidak mudah dan butuh pengorbanan. Adik-adik, kasih berkaitan erat dengan berkorban seperti Tuhan Yesus berkorban di kayu salib sampai mati. Adik-adik harus mengimpartasikan kasih Tuhan Yesus termasuk dalam hal menegur.

MENEGUR DENGAN KASIH ADALAH CARA MENGUBAH ORANG MENJADI BAIK.

RENUNGKAN:

  • Apa yang dimaksud menegur dengan kasih?
  • Bagaimana bila orang tidak berubah ketika ditegur?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)