MENGAMBIL HAK ORANG

Mengambil hak orang

Ulangan 19:1-21
(Ayat 14) Janganlah menggeser batas tanah sesamamu yang telah ditetapkan oleh orang-orang dahulu di dalam milik pusaka yang akan kau miliki di negeri yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu.

Shalom adik-adik,
Allah memahami sifat manusia yang sudah jatuh dalam dosa. Manusia lebh mengejar kekuasaan dan harta. Allah tidak menghendaki ketidakadilan ada di antara umat-Nya termasuk di dalam kepemilikan tanah. Oleh karena itu Allah mengatur supaya keadilan dan ketentraman tetap terjaga.

Adik-adik, Allah menghendaki umat-Nya menghargai hak milik orang lain. Tidak hanya dalam batas tanah tetapi juga dalam segala bidang kehidupan. Aturan Allah buat dan tetapkan agar umat-Nya tidak berambisi untuk memiliki hak atau barang milik orang lain.

Adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus harus tahu juga bahwa Tuhan Yesus menghendaki keadilan dan kedamaian. Adik-adik tidak boleh dengan sengaja memperdaya orang supaya hak dan miliknya adik-adik kuasai. Pada saat adik-adik mengambil hak atau barang orang lain sesungguhnya adik-adik sudah merampas atau merampok.

Jangan adik-adik mengambil hak atau barang orang karena merupakan  pelanggaran terhadap hukum Allah, yaitu jangan mencuri atau mengambil barang milik orang. Tuhan Yesus akan menghukum adik-adik yang melakukannya.

TUHAN YESUS AKAN MENGHUKUM ADIK-ADIK BILA MENGAMBIL HAK  ORANG LAIN.
 

RENUNGKAN:

  • Mengapa Tuhan Yesus tidak mau umat-Nya mengambil hak orang lain?
  • Apa yang terjadi bila umat Allah melakukannya?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)