Imamat 6:1-30
(Ayat 22) Dan imam dari antara anak-anaknya yang diurapi sebagai penggantinya, haruslah mengolahnya; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. Seluruhnya haruslah dibakar bagi TUHAN.
Shalom adik-adik,
Imam adalah seorang yang Allah tetapkan untuk melakukan dan membawa persembahan. Semua persembahan harus melalui imam. Tanpa imam persembahan tidak bisa dipersembahkan. Imam menjadi perantara antara Allah dengan umat-Nya.
Adik-adik, hanya imam yang bisa datang kepada Allah. Allah menetapkan aturan dan tugas yang harus dikerjakan seorang imam. Semua harus dilakukan turun-temurun oleh bangsa Israel sebagai umat Allah. Rumitnya aturan bagi para imam menyatakan betapa seriusnya Allah dengan kekudusan pada saat mempersembahkan korban.
Tetapi saat ini adik-adik tidak lagi harus melakukan hal-hal tersebut di atas. Baik dalam membawa persembahan maupun sebagai imam. Ibadah yang rumit tersebut telah digenapi oleh Tuhan Yesus sendiri. Dialah korban yang sempurna untuk Allah dan Tuhan Yesus jugalah yang menjadi imam dan pengantara adik-adik kepada Allah.
Adik-adik, melalui Tuhan Yesus sebagai pengantara sejati adik-adik tidak lagi terlibat dalam kerumitan membawa korban dan ritual dalam ibadah. Adik-adik bisa datang membawa korban kepada Allah setiap saat. Adik-adik harus jaga kekudusan dan hidup benar. Adik-adik menjadi imam atau pengantara atas diri adik-adik sendiri sehingga persembahan yang adik-adik bawa berkenan kepada Allah.
ADIK-ADIK SEBAGAI ORANG PERCAYA MENJADI IMAM YANG MEMBAWA KORBAN BAGI DIRI ADIK-ADIK SENDIRI KEPADA ALLAH.
Imam adalah seorang yang Allah tetapkan untuk melakukan dan membawa persembahan. Semua persembahan harus melalui imam. Tanpa imam persembahan tidak bisa dipersembahkan. Imam menjadi perantara antara Allah dengan umat-Nya.
Adik-adik, hanya imam yang bisa datang kepada Allah. Allah menetapkan aturan dan tugas yang harus dikerjakan seorang imam. Semua harus dilakukan turun-temurun oleh bangsa Israel sebagai umat Allah. Rumitnya aturan bagi para imam menyatakan betapa seriusnya Allah dengan kekudusan pada saat mempersembahkan korban.
Tetapi saat ini adik-adik tidak lagi harus melakukan hal-hal tersebut di atas. Baik dalam membawa persembahan maupun sebagai imam. Ibadah yang rumit tersebut telah digenapi oleh Tuhan Yesus sendiri. Dialah korban yang sempurna untuk Allah dan Tuhan Yesus jugalah yang menjadi imam dan pengantara adik-adik kepada Allah.
Adik-adik, melalui Tuhan Yesus sebagai pengantara sejati adik-adik tidak lagi terlibat dalam kerumitan membawa korban dan ritual dalam ibadah. Adik-adik bisa datang membawa korban kepada Allah setiap saat. Adik-adik harus jaga kekudusan dan hidup benar. Adik-adik menjadi imam atau pengantara atas diri adik-adik sendiri sehingga persembahan yang adik-adik bawa berkenan kepada Allah.
ADIK-ADIK SEBAGAI ORANG PERCAYA MENJADI IMAM YANG MEMBAWA KORBAN BAGI DIRI ADIK-ADIK SENDIRI KEPADA ALLAH.
RENUNGKAN:
- Apa tugas imam?
- Bagaimana saya bisa menjadi imam?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)