MENYENANGKAN PRIBADI YANG DIKASIHI

DH-Menyenangkan Pribadi Yang Dikasihi
2 Samuel 7:1-29
(Ayat 13) Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Shalom adik-adik,

Hampir sebagian besar orang pasti ingin menyenangkan orang yang dikasihinya dan akan berusaha memberikan yang terbaik yang dimilikinya atau sesuatu yang diketahuinya baik menurutnya. Tetapi setiap orang memiliki keinginan yang berbeda dan tidak sama.

Adik-adik hal ini yang dilakukan Daud setelah semua keadaan menjadi baik. Tuhan telah mengaruniakan keamanan kepadanya dari semua musuh di sekelilingnya. Daud tahu kalau semuanya itu terjadi karena Allah. Tanpa Allah, Daud mungkin masih seorang gembala kambing domba atau mungkin Daud sudah dibunuh oleh Saul yang iri kepadanya.

Daud telah menetap di Istana. Dan kemudian berniat untuk membuat rumah bagi tabut Allah. Selama ini tabut Allah diam di dalam tenda dan selalu berpindah-pindah. Tetapi keinginan Daud berbeda dengan kehendak Allah. Allah menolak keinginan Daud untuk membangun rumah bagi Allah.

Keturunan Daud yang akan membangun tempat bagi bait Allah. Daud tidak sakit hati dengan penolakan Allah. Sebaliknya Daud mengucap syukur atas semua kasih karunia Allah.

KALAU KITA INGIN MENYENANGKAN SESEORANG TERMASUK JUGA MENYENANGKAN TUHAN, BERIKANLAH YANG TERBAIK ATAU SESUATU YANG MENYENANGKAN MENURUTNYA ATAU MENURUT TUHAN. Sehingga pemberian kita tidak sia-sia tetapi menyenangkan pribadi yang kita kasihi.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Bagaimana caranya menyenangkan orang atau pribadi yang dikasihi?
  2. Mengapa saya tidak boleh sembarangan atau asal-asalan ketika memberi kepada pribadi yang dikasihi?
    DOA :
    ( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )