Yesaya 56:1-12
(Ayat 7) Mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.Shalom adik-adik,
Adik-adik seorang yang dewasa rohaninya akan tahu bagaimana membangun persekutuan dan menjaga komunikasi dengan Tuhan. Sebaliknya orang yang belum dewasa rohaninya sangat sulit untuk bercakap-cakap dengan Tuhan. Tuhan setia menunggu kita datang menghampiri-Nya.
MEZBAH DOA ADALAH SALAH SATU CARA ADIK-ADIK MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN TUHAN. SELAIN ITU MEZBAH DOA JUGA MENUNJUKKAN BAHWA TUHAN MENDUDUKI PRIORITAS UTAMA DI DALAM HIDUP ADIK-ADIK.
Jika adik-adik sudah tidak mau memberikan waktu khusus untuk bercakap-cakap dengan Tuhan, bagaimana mungkin adik-adik bisa menganggap bahwa Tuhan adalah pribadi yang terpenting di dalam hidup adik-adik? Jangan adik-adik jadikan kesibukan, pelayanan atau hal lainnya untuk membenarkan diri.
Jika adik-adik terus kompromi dengan segala kesibukan dan mengesampingkan Tuhan, itu artinya adik-adik sedang memberhalakan atau mempertuhankan kesibukan adik-adik. Tuhan tetap harus menjadi yang lebih utama dari semua itu. Adik-adik harus bertobat dan berbalik kepada Tuhan bila hal itu terjadi pada adik-adik.
Tidak menjadi persoalan kapan waktu yang adik-adik siapkan untuk membangun mezbah doa itu, karena untuk bertemu Tuhan tidak dibatasi oleh waktu. Yang penting adalah adik-adik memberikan waktu khusus, di mana adik-adik bisa fokus, leluasa berbicara dan memuji Tuhan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, saya mau membangun mezbah doa. Saya akan siapkan waktu setiap hari untuk mezbah doa. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.