1 Timotius 1:1-20
(Ayat 5) Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.Shalom adik-adik,
Paulus dalam suratnya kepada Timotius, menyuruh untuk menasihatkan beberapa orang dari jemaat untuk tidak mengajarkan ajaran lain atau dongeng yang hanya menimbulkan persoalan dan tidak membawa untuk hidup dalam keselamatan.
Tujuan dari nasihat yang Paulus ingin Timotius sampaikan bukan hanya pengetahuan mengenai Firman Allah tetapi kasih dan perubahan moral dalam hati. Semuanya harus diungkapkan dalam kasih yang timbul dari kesucian hati, hati nurani yang murni dan iman yang tidak munafik.
Adik-adik hati yang suci adalah hati yang bersih atau bebas dari dosa. Karena hati manusia sudah tercemar akibat dosa. Dari hati manusia timbul keinginan atau perbuatan daging yang bertentangan dengan Allah (Mat. 15:19) yang sudah ada di dalam hati manusia walaupun tidak pernah diajarkan.
Hati nurani adalah hati yang sudah disucikan atau dikuduskan oleh darah Tuhan Yesus. Hati yang sudah mendapat pencerahan dari Allah (Kamus BI). Hati yang senantiasa mau mengikuti semua kemauan dan kehendak Allah atau hati yang tidak memberontak. Roh Kudus senantiasa berhubungan dengan roh manusia di dalam hati nurani.
Sedangkan IMAN YANG TULUS IKHLAS ADALAH IMAN YANG TIDAK MUNAFIK, IMAN YANG BERLANDASKAN AKAN KEBENARAN FIRMAN ALLAH. Iman ini yang akan membuat janji Allah digenapi dalam kehidupan adik-adik.
Adik-adik harus miliki kasih dari hati yang suci, hati nurani yang murni dan iman yang tulus ikhlas sehingga adik-adik dapat menghasilkan kasih yang dapat membawa adik-adik kepada perubahan moral dan hidup dalam keselamatan yang Tuhan Yesus sudah berikan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, saya mau miliki kasih dari hati yang suci dan hati nurani yang murni dan iman yang tulus. Roh Kudus tolong dan mampukan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.