NYATAKAN KASIH ALLAH

DH-Nyatakan Kasih Allah
1 Yohanes 3:1-24
(Ayat 17) Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

Shalom adik-adik,

Hukum dunia mengajarkan bahwa lebih baik menerima daripada memberi atau banyak menerima tetapi memberi sedikit. Dengan demikian adik-adik akan menjadi kaya. Tetapi hukum dunia bertolak belakang dengan hukum Allah. Allah melalui firman-Nya mengajarkan lebih baik memberi daripada menerima (Kisah 20:35).

Adik-adik, Yohanes mengajarkan bagaimana gaya hidup anak Allah yaitu memberi dengan kerelaan hati. Segala sesuatu yang adik-adik beri dengan kerelaan hati akan bermanfaat bagi orang lain. Semuanya merupakan kehendak dan keinginan Tuhan. Tidak ada hukum yang menentangnya.

Untuk bisa melakukannya, adik-adik harus memiliki atau digerakkan oleh kasih. Pada saat adik-adik menutup mata terhadap penderitaan sesama artinya adik-adik tidak memiliki kasih. Bagaimana mungkin adik-adik mengaku bahwa adik-adik mengenal Allah dan memiliki kasih-Nya dalam diri adik-adik sebab Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8).

Milikilah kepekaan terhadap penderitaan sesama. Berikan kepada mereka atas dasar kasih. Dengan demikian adik-adik menunjukkan kasih Allah ada dalam diri adik-adik. Setiap pemberian yang adik-adik lakukan haruslah berdasarkan kasih bukan atas dasar pamrih atau ada maksud-maksud yang tersembunyi.

Adik-adik kasih Allah harus dibuktikan tidak hanya dengan perkataan. APLIKASIKAN SECARA NYATA MELALUI PERBUATAN DAN PEMBERIAN kepada sesama yang membutuhkan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, saya mau menyatakan kasih Tuhan melalui perbuatan dan pemberian kepada sesama yang membutuhkan. Tuhan mampukan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.