OHOLA DAN OHOLIBA

Shalom adik-adik,

Adik-adik Allah memberi perumpamaan dari Ohola dan Oholiba yang menggambarkan Samaria dan Yerusalem sebagai wanita-wanita yang melakukan perzinahan (ayat 4). Mereka Tuhan ibaratkan sebagai perempuan yang tidak baik (ayat 12).

Mereka melakukan perzinahan dengan:

• Menyembah berhala (ayat 37)
• Mempersembahkan anak-anak lelaki sebagai korban kepada berhala (ayat 37)
• Menajiskan tempat kudus (ayat 38)
• Melanggar hari Sabat (ayat 38)

Ohola dan Oholiba melakukan perzinahan karena mereka suka dan bukan karena terpaksa. Mereka menyukainya karena tidak dapat melawan hawa nafsu dan sudah dilakukan ketika masa muda sewaktu di Mesir (ayat 19).

Adik-adik hati-hati dengan hawa nafsu, pada saat adik-adik tidak bisa menguasainya, adik-adik yang akan dikuasainya, dan adik-adik sudah melakukan perzinahan di mata Tuhan. Hawa nafsu adalah kedagingan dan daging tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (1Kor. 15:50).

Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Gal. 5:24). Adik-adik bukan Ohola dan Oholiba tetapi adik-adik adalah milik Kristus dan hidup adik-adik tidak lagi menuruti daging tetapi hidup menuruti kehendak Allah.

ADIK-ADIK BUKAN HAMBA DOSA TETAPI HAMBA KEBENARAN; HIDUP ADIK-ADIK DIPIMPIN OLEH ROH ALLAH.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, hanya Tuhan Yesuslah satu-satunya di dalam kehidupan saya. Saya menyerahkan hidup saya untuk dipimpin Roh Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.