Wahyu 19:1-21
(Ayat 7) Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.Shalom adik-adik,
Orang-orang kudus yang mengalami pengangkatan ke awan-awan permai disambut dengan pesta meriah. Dan hidup kekal bersama Tuhan. Kehadiran orang-orang kudus adalah seperti mempelai wanita disambut oleh mempelai pria yaitu Tuhan Yesus. Mereka duduk bersama dan menikmati makan bersama.
Adik-adik orang-orang kudus atau mempelai wanita mengenakan pakaian dari kain lenan halus yang berkilauan dan putih bersih. Kain lenan halus itu merupakan perbuatan-perbuatan mereka selama di dunia yang menyenangkan Tuhan (ayat 8). Semuanya memakai kain lenan halus. Semua adalah orang-orang yang selama hidup di dunia sungguh-sungguh hidup di dalam Tuhan. Semua perbuatan mereka menyenangkan Tuhan.
Gambaran atau pernyataan Tuhan yang diperlihatkan kepada Yohanes tentang masa depan hendaklah menjadi pegangan adik-adik saat ini. Adik-adik yang masih hidup dan tinggal di dunia, untuk memperhatikan perbuatan-perbuatan adik-adik. Perbuatan-perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan yang dapat membuat kain lenan halus di Surga.
Selama adik-adik masih tinggal dan hidup di dunia ini, hidup adik-adik harus senantiasa terhubung dengan Tuhan Yesus dan izinkan Tuhan Yesus menuntun hidup dan perbuatan adik-adik. Tidak semua perbuatan baik menurut adik-adik baik di mata Tuhan Yesus atau menyenangkan-Nya. Tetapi baik di mata Tuhan Yesus maka pasti baik juga bagi adik-adik.
Saat adik-adik masih hidup dan berada di dunia ini, SIAPKAN PAKAIAN LINEN YANG HALUS, PUTIH DAN BERSIH MELALUI PERBUATAN ADIK-ADIK YANG MENYENANGKAN HATI TUHAN YESUS. Kalau adik-adik tidak memiliki pakaian tersebut maka adik-adik tidak akan diangkat dan mengalami kawin Anak Domba. Tidak mungkin mempelai wanita tidak berpakaian.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus saya mau menyiapkan pakaian yang terbaik ketika jadi mempelai. Saya akan lakukan perbuatan-perbuatan yang menyenangkan Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.