PANGGILAN MENJADI HAMBA

Shalom adik-adik,

Adik-adik Amos bukan orang yang memiliki pendidikan formal, ia hanya seorang peternak dan pemungut buah ara dan juga tidak termasuk golongan nabi (ayat 14). Tetapi Tuhan memanggil Amos menjadi hamba-Nya. Tuhan memanggil Amos untuk suatu tugas yang teramat berat, untuk memberi kritik atas ketidakadilan sosial yang terjadi di tengah-tengah bangsanya.

Demikian juga dengan adik-adik dan setiap orang percaya. Tuhan memanggil adik-adik untuk tugas mulia di dunia ini. Tuhan memanggil dan mengutus umat-Nya untuk menyatakan kebenaran dan keadilan di tengah dunia ini. Adik-adik dan setiap orang percaya di panggil Tuhan untuk menciptakan kebenaran dan keadilan di muka bumi ini.

MENJADI HAMBA TUHAN BUKANLAH PILIHAN TETAPI PANGGILAN. Artinya, sekalipun jarang orang bercita-cita menjadi hamba Tuhan tetapi Tuhan memiliki cara khusus untuk memanggil orang menjadi hamba-Nya.

Adik-adik Tuhan tidak melihat latar belakang orang untuk dipanggil menjadi hamba-Nya. Semua latar belakang tidak menjadi soal, yang utama, apakah hamba Tuhan itu melaksanakan tugas panggilannya. Tuhan akan menyertai adik-adik dalam tugas panggilan-Nya jika adik-adik sungguh-sungguh meresponi-Nya.

Adik-adik akan dimampukan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan melalui berkat rohani yang dikaruniakan. Tuhan telah memilih adik-adik menjadi pelaku kebenaran dan keadilan di mana adik-adik berada. Tuhan telah memberikan penebusan, yaitu pengampunan dosa, dan melimpahkan kepada adik-adik segala hikmat dan pengertian.

Semua pemberian Tuhan dan kekuatan dari Roh Kudus adalah jaminan bagi adik-adik sebagai hamba-Nya untuk menyatakan kebenaran dan keadilan. Responi panggilan Tuhan atau Tuhan memakai cara-Nya untuk membuat adik-adik menjadi hamba-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus saya mau meresponi panggilan Tuhan Yesus. Saya akan nyatakan kebenaran dan keadilan Tuhan di lingkungan, di komunitas dan di manapun saya berada. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.