Amos 7:1-17
(Ayat 15) Tetapi Tuhan mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan Tuhan berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.
Shalom adik-adik,
Amos bukan orang yang memiliki pendidikan formal. Ia hanya seorang peternak dan pemungut buah Ara, juga bukan seorang nabi (ayat 14). Tetapi Tuhan memanggil Amos menjadi hamba-Nya. Bernubuat melawan raja dan bangsa Israel yang akan dibuang. Sebuah pekerjaan yang tidak mudah yang harus dilakukan Amos.
Demikian juga dengan adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus. Dipanggil menjadi hamba Tuhan Yesus. Panggilan untuk menjadi terang, memberitakan kabar baik. Ada jalan dan keselamatan di dalam Tuhan Yesus.
Adik-adik, jangan tolak atau keraskan hati terhadap panggilan Tuhan Yesus menjadi hamba. Tuhan Yesus punya berbagai cara untuk membuat adik-adik menjadi hamba-Nya. Tetapi Tuhan Yesus mau adik-adik dengan kerelaan hati meresponinya.
Tuhan Yesus akan menyertai adik-adik dalam tugas panggilan-Nya. Adik-adik akan dimampukan untuk menjadi terang bagi jiwa-jiwa. Roh Kudus akan menolong dan memampukan adik-adik untuk menjadi hamba Tuhan Yesus.
MENJADI HAMBA TUHAN YESUS BUKANLAH PILIHAN TETAPI PANGGILAN.
RENUNGKAN:
- Apa panggilan Tuhan Yesus atas hidup saya?
- Bagaimana meresponi panggilan Tuhan Yesus?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)