PELAYANAN MEJA

Belas Kasihan

Kisah Para Rasul 6:1-15
(Ayat 2) Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja.

Shalom adik-adik,
Pertumbuhan jemaat gereja mula-mula semakin pesat dengan kondisi jemaat yang beragam. Banyak orang miskin dan janda-janda yang kekurangan yang harus diperhatikan dan ditolong.

Adik-adik, rasul-rasul menyadari kekurangan dan keterbatasan sehingga tidak bisa menangani dengan maksimal. Mereka memberdayakan orang-orang yang juga memiliki kerinduan untuk membantu. Pelayanan yang disebut pelayanan meja atau diakonia.

Pelayanan meja bukan hanya milik hamba Tuhan tetapi milik semua jemaat. Tuhan Yesus mengatakan segala sesuatu yang dilakukan untuk seorang yang paling hina sesungguhnya dilakukan untuk Tuhan Yesus (Mat. 25:40). Pada saat adik-adik memperhatikan dan menolong mereka sesungguhnya adik-adik sedang melakukannya untuk Tuhan Yesus.

Adik-adik, sampai saat ini orang yang membutuhkan bantuan selalu ada. Adik-adik tidak bisa hanya berpangku tangan, adik-adik harus ambil bagian di dalam pelayanan meja sebagai bukti mengasihi Tuhan Yesus.

PELAYANAN MEJA ADALAH MILIK BERSAMA SEBAGAI BUKTI ADIK-ADIK MENGASIHI TUHAN YESUS.

RENUNGKAN:

  • Apa maksud pelayanan meja?
  • Bagaimana terlibat dalam pelayanan meja?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)