PENGARUH ORANG TUA

DH-Pengaruh Orang Tua
2 Tawarikh 22:1-12
(Ayat 3) Ia pun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya untuk melakukan yang jahat.

Shalom adik-adik,

Peranan ibu (orang tua) sangat besar bagi kehidupan anak-anaknya. Seorang anak akan terbentuk seperti apa yang diajarkan oleh orang tuanya. Bila orang tua mengajarkan anaknya sejak dari kecil untuk hidup disiplin, maka anaknya
akan terbentuk menjadi anak yang disiplin.

Orang tua mengajarkan untuk hidup rajin bekerja maka akan terbentuk anak yang rajin bekerja. Bila orang tua mengajarkan untuk hidup takut akan Tuhan, maka anak akan hidup takut akan Tuhan, demikian sebaliknya.

Adik-adik hal ini terjadi pada Ahazia setelah menggantikan Yoram, ayahnya menjadi raja Yehuda. Dalam memerintah, Ahazia melakukan yang jahat di mata Tuhan. Ahazia dipengaruhi oleh Atalya ibunya untuk hidup seperti keluarga Ahab. Atalya adalah anak raja Ahab dan Izebel.

Atalya mengajarkan Ahazia untuk hidup seperti cara keluarga Ahab terutama dalam penyembahan kepada berhala dan di mata Allah penyembahan kepada Baal adalah sesuatu yang jahat. Allah kemudian membinasakan Ahazia. Ahazia mati dibunuh.


ADIK-ADIK SEBAGAI ANAK-ANAK ATAU ORANG MUDA DENGAR DAN IKUTI DIDIKAN YANG BAIK DAN BENAR


Adik-adik adalah generasi di masa yang akan datang. Oleh karena itu adik-adik sebagai anak-anak atau orang muda dengar dan ikuti didikan yang baik dan benar. Semua bila adik-adik lakukan maka masa depan adik-adik tidak menyimpang dari jalan Tuhan (Amsal 6:22).

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus ampuni saya, kalau selama ini saya tidak mengikuti didikan dan ajaran yang baik dan benar. Saya berjanji mulai saat ini, saya mau menjadi anak yang baik yang mau mengikuti didikan dan ajaran yang baik dan benar sehingga masa depan dan hidup saya dalam berkat dan anugerah Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.