Amsal 25:1-28
(Ayat 28) Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Shalom adik-adik,
Pengendalian diri adalah sebuah sikap tegas tidak mau dikuasai oleh keinginan duniawi. Tidak kompromi terhadap segala hal yang berlawanan dengan kebenaran. Pengendalian diri berhubungan dengan komitmen untuk hidup benar. Dibutuhkan kemauan, tekad, semangat dan kerja keras.
Adik-adik, pengendalian diri merupakan buah Roh. Pengendalian diri seperti tembok yang melindungi suatu kota. Ketika tembok tegak berdiri maka akan memberikan keamanan bagi penduduk kota, sebaliknya jika tembok roboh maka kota akan dengan mudah dikuasai musuh.
Demikian halnya dalam hidup adik-adik, sekalipun adik-adik memiliki karunia yang luar biasa, pekerjaan, usaha maupun pelayanan luar biasa tetapi tidak ada artinya bila adik-adik tidak bisa menguasai diri. Iblis akan dengan mudah menyerang dan menguasai hidup adik-adik dan hidup adik-adik akan hancur.
Ketika adik-adik mengalami keadaan yang tidak menyenangkan, adik-adik di tengah situasi sulit menghadapi orang yang tidak menyenangkan yang Tuhan Yesus izinkan adik-adik harus mampu menguasai diri dan tetap melakukan kebenaran sehingga kehidupan adik-adik tidak menjadi batu sandungan. Kuasai diri adik-adik dalam situasi dan kondisi apapun.
PENGENDALIAN DIRI IBARAT TEMBOK KOKOH YANG MENGELILINGI ADIK-ADIK.
RENUNGKAN:
- Apa yang dimaksud pengendalian diri?
- Mengapa saya harus memiliki pengendalian diri?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)