PERASAAN RINDU

Perasaan Rindu

Kidung Agung 3:1-11

(Ayat 1-2) Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia. Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia.

Pernahkah kita rindu dengan orang atau pribadi yang kita kasihi?
Bagaimana keadaannya bila sedang mengalaminya?

Raja Salomo memiliki pengalaman rindu pada si jantung hati. Salomo terbangun tengah malam, gelisah dan tidak bisa tidur. Dicari tetapi tidak ditemui, dalam mimpi seakan ia hadir namun ketika terjaga ternyata tidak ada.

Seorang yang sedang rindu biasanya perasaannya galau dan malas melakukan aktifitas. Tidak bisa fokus dengan sesuatu yang sedang dikerjakan, pikiran hanya ingin bertemu. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan kecuali berjumpa dengannya.

Sesungguhnya rasa rindu diberikan Tuhan untuk kita berdoa. Berdoa untuk orang yang kita rindukan. Melalui doa kita bawa kerinduan hati kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan berperkara dengannya.

Bawa perasaan rindu kita kepada Tuhan dalam doa. Tuhan akan menjawab seruan doa kita dan melepaskan kerinduan kita.

DOA ADALAH OBAT MANJUR UNTUK MELEPASKAN RINDU KEPADA PRIBADI YANG KITA KASIHI.

RENUNGKAN:

  • Mengapa perasaan rindu bisa timbul di hati?
  • Bagaimana melepaskan kerinduan hati?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)