PERAYAAN HARI-HARI RAYA

Shalom adik-adik,

Allah menetapkan hari-hari raya bagi umat-Nya yang wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah Allah tetapkan. Tujuan utama dari pelaksanaan hari-hari raya tersebut adalah untuk mengajarkan umat-Nya tentang perbuatan Tuhan yang ajaib di masa lalu.

Adik-adik perayaan hari-hari raya umat-Nya berpusat kepada Tuhan yang telah membebaskan dan memberkati umat-Nya. Motivasi perayaan tersebut adalah bersyukur atas segala sesuatu yang telah Tuhan lakukan.

Perayaan hari raya dilakukan dalam bentuk Pertemuan Kudus atau peribadahan kepada Allah. Hari-hari raya yang Tuhan minta untuk diperingati, semua itu difokuskan pada Tuhan.

Hari-hari raya yang Tuhan tetapkan bagi umat-Nya adalah:

• Paskah dan Roti Tidak Beragi (ayat 5-8), memperingati pembebasan dari perbudakan di Mesir.
• Hasil Pertama dan Pentakosta (ayat 9-22), mengucapkan rasa syukur atas hasil panen yang diakui sebagai berkat Tuhan.
• Peniupan Serunai (ayat 23-25), perayaan Tahun Baru yang mengungkapkan sukacita dan syukur kepada Tuhan.
• Hari Pendamaian (ayat 26-32), saatnya merendahkan diri dan memulihkan hubungan dengan Tuhan.
• Pondok Daun (ayat 33-43), memperingati bimbingan Tuhan saat bangsa Israel mengembara di padang gurun.

SEMUA HARI RAYA HARUS MEMPUNYAI ARTI BAHWA SEBAGAI MANUSIA ADIK-ADIK HARUS SADAR BAHWA ADIK-ADIK BERGANTUNG PADA TUHAN YESUS.

Adik-adik wajib memperingati dan merayakan hari-hari raya khususnya yang berhubungan dengan kerohanian. Hari Natal, Jumat Agung, Kenaikan Tuhan Yesus dan hari perayaan lainnya. Semuanya untuk mengingatkan adik-adik bahwa Tuhan Yesus baik dan kasih-Nya melimpah atas adik-adik.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

1. Hari Raya apa yang memiliki arti bagi saya?
2. Mengapa Tuhan Yesus meminta umat-Nya untuk merayakan hari-hari raya?

DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )