Imamat 23:1-44
(Ayat 2) Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut.
Shalom adik-adik,
Allah menetapkan hari-hari raya bagi umat-Nya yang wajib dilakukan. Tujuannya untuk mengingatkan tentang perbuatan Allah yang ajaib di masa lalu yang telah membebaskan dan memberkati serta memotivasi mereka untuk bersyukur.
Allah menetapkan hari-hari raya bagi umat-Nya yang wajib dilakukan. Tujuannya untuk mengingatkan tentang perbuatan Allah yang ajaib di masa lalu yang telah membebaskan dan memberkati serta memotivasi mereka untuk bersyukur.
Adik-adik, hari-hari raya yang Tuhan tetapkan dalam Perjanjian Lama adalah:
- Paskah dan Roti Tidak Beragi (ayat 5-8), memperingati pembebasan dari perbudakan di Mesir.
- Hasil Pertama dan Pentakosta (ayat 9-22), mengucapkan rasa syukur atas hasil panen sebagai berkat Tuhan.
- Peniupan Serunai (ayat 23-25), perayaan Tahun Baru sebagai tanda sukacita dan syukur kepada Tuhan.
- Hari Pendamaian (ayat 26-32), waktunya merendahkan diri dan memulihkan hubungan dengan Tuhan.
- Pondok Daun (ayat 33-43), memperingati bimbingan Tuhan ketika bangsa Israel mengembara di padang gurun.
Adik-adik, perayaan hari-hari raya dilakukan dalam bentuk pertemuan kudus atau beribadah kepada Allah. Dalam Perjanjian Baru perayaan hari raya tersebut tidak lagi dilakukan. Tetapi ada hari-raya yang harus diperingati dan dirayakan, sebuah perayaan yang berfokus kepada Yesus.
Hari-hari yang harus dirayakan, yaitu:
- Natal, memperingati Yesus lahir ke dunia sebagai Juruselamat.
- Jumat Agung, memperingati kematian Yesus di kayu salib untuk menanggung dosa manusia.
- Paskah, merayakan Yesus bangkit dari kematian dan menang atas maut.
- Kenaikan Yesus ke Sorga, untuk memperingati Yesus kembali ke Sorga dan kemudian duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan Roh Kudus akan dicurahkan.
Adik-adik adalah orang yang mendapatkan kasih karunia atas semua yang Tuhan Yesus telah lakukan. Adik-adik jangan hanya memperingati dan merayakannya tetapi harus mengerti tujuan Tuhan Yesus melakukannya dan menjadikannya rhema sehingga mengubah hidup adik-adik.
JANGAN MERAYAKAN HARI RAYA KEAGAMAAN TETAPI TIDAK TAHU MAKNANYA SEHINGGA TIDAK MENGUBAH HIDUP ADIK-ADIK.
JANGAN MERAYAKAN HARI RAYA KEAGAMAAN TETAPI TIDAK TAHU MAKNANYA SEHINGGA TIDAK MENGUBAH HIDUP ADIK-ADIK.
RENUNGKAN:
- Kenapa Allah menyuruh umat-Nya untuk merayakan hari-hari raya keagamaan?
- Apa arti perayaan hari raya keagamaan bagi saya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)