Lukas 5:1-39
(Ayat 5) Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”Shalom adik-adik,
Adik-adik pada suatu hari ketika Yesus baru memulai pelayanan-Nya, Ia datang ke perahu Simon dan menyuruh menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai dan kemudian Yesus mengajar orang banyak di dalam perahu (ayat 3). Yesus menyuruh Simon berangkat lagi ke tempat yang lebih dalam dan menyuruh untuk menebarkan jala lagi menangkap ikan.
Sebelum Yesus datang Simon baru kembali dari menangkap ikan tetapi sepanjang malam itu ia tidak mendapat seekorpun ikan. Perasaan kecewa, sedih, lelah mungkin masih ada di hati Simon karena tidak mendapatkan hasil.
Adik-adik Yesus bukan nelayan. Keahlian menangkap ikan-Nya pasti tidak seahli Simon karena setiap hari pekerjaannya menangkap ikan. Tetapi Simon tetap taat melakukan perintah Yesus. Ketika Simon melakukannya, ia menangkap sejumlah ikan besar sehingga jalanya mulai koyak (ayat 6). Dan perahu hampir tenggelam karena banyaknya ikan yang mereka tangkap.
Keahlian dan kepandaian Simon tidak menjamin ia mendapat ikan. Tetapi ketika ia taat melakukan perintah Yesus walaupun mungkin tidak masuk di akal ia mendapat ikan banyak. Kepintaran, kepandaian, keahlian bukan jaminan untuk suatu keberhasilan tetapi ketaatan kepada perintah Tuhanlah yang akan menjamin suatu keberhasilan dan kesuksesan.
Kalau adik-adik, ingin hidup dalam kasih anugerah, hidup dalam berkat-berkat Allah dan berhasil “MENANGKAP IKAN”, berangkatlah ke tempat yang dalam dan tebarkan jala. Artinya ADIK-ADIK HARUS TAAT DAN MELAKUKAN SEMUA PERINTAH TUHAN walaupun masuk di akal.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, saya mau taat dan melakukan semua perintah Tuhan Yesus. Saya akan pergi dan menjala ikan. Saya percaya ikan yang banyak atau berkat Tuhan Yesus akan saya dapatkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.