PERSEMBAHAN YANG HARUM

Raja Damai

Kejadian 8:1-22
(Ayat. 21) Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya: “Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.

Shalom adik-adik,
Setelah beberapa bulan bumi dipenuhi air bah dan kemudian surut, Nuh keluar dari bahtera dan mempersembahkan korban dari binatang. Bau harum dari persembahan Nuh menyenangkan Allah.

Adik-adik, persembahan dari korban binatang yang hidup menyenangkan Allah, melembutkan hati Allah. Dan Allah berjanji untuk tidak lagi menghukum dan membinasakan bumi dengan air bah, sekalipun yang dilakukan manusia jahat di mata Allah.

Allah menyukai persembahan dari korban binatang yang hidup, disampaikan Allah kepada bangsa Israel dalam kitab Imamat. Tetapi sekarang adik-adik tidak perlu lagi mempersembahkan korban binatang kepada Allah. Tuhan Yesus sudah menjadi korban bagi kita sebagai Anak Domba Allah.

Adik-adik, persembahan yang harum dan menyenangkan Allah sekarang bukan lagi korban binatang. Tetapi ketika adik-adik mempersembahkan tubuh dan hidup adik-adik kepada Allah (Rom.12:1). Seluruh hidup dan keberadaan adik-adik milik Tuhan Yesus. Ketika adik-adik pakai untuk memuliakan Tuhan Yesus maka akan menjadi persembahan yang harum bagi Allah.

PERSEMBAHAN YANG HARUM ADALAH KETIKA ADIK-ADIK MEMPERSEMBAHKAN TUBUH DAN HIDUP ADIK-ADIK UNTUK MEMULIAKAN TUHAN YESUS.
 

RENUNGKAN:

  • Persembahan yang bagaimana saya harus bawa kepada Tuhan Yesus?
  • Bagaimana caranya membawa persembahan yang harum untuk Tuhan Yesus?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)