Matius 19:1-30
(Ayat 30) Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.Shalom adik-adik,
Adik-adik beberapa waktu yang lalu sebelum pandemi Covid-19, saya dan Rachel pergi ke bioskop untuk menonton suatu film yang baru main di Jakarta. Menurut info film yang hendak kami tonton ini diputar serentak di beberapa negara dan mencapai box office dalam beberapa hari sejak ditayangkan.
Kami datang ke bioskop tidak terlambat dan masih ada waktu kira-kira 30 menit dari jam
pertunjukannya. Tetapi antrian sudah sangat panjang. Kami masuk dalam antrian untuk
membeli karcis. Dan ketika sampai di loket, petugas loket memberi tahu bahwa kursi yang
tersedia pada jam pertunjukan yang kami mau hanya tinggal di baris depan dekat layar. Baris yang lain sudah dibeli oleh mereka yang datang lebih dahulu.
Adik-adik dalam suatu antrian, siapa yang datang atau mendaftar terlebih dahulu maka ia akan mendapat nomor lebih dahulu atau dapat memilih bangku kalau kita menonton film atau pertunjukan.
Tetapi tidak demikian dengan upah dalam Kerajaan Allah, siapa yang terlebih dahulu belum tentu dia dapat dahulu. Firman-Nya berkata sebaliknya: yang terdahulu menjadi yang terakhir dan yang terakhir menjadi terdahulu. Bukan jaminan kalau adik-adik mengenal Yesus terlebih dahulu dari yang lain, adik-adik menjadi terdepan dan belum tentu yang baru kenal Yesus menjadi di belakang.
ADIK-ADIK HARUS MEMPERTAHANKAN POSISI, adik-adik harus tetap dalam antrian sehingga tidak disalip oleh orang yang di belakang adik-adik bahkan adik-adik bisa menyalip orang di depan kalau orang tersebut keluar dari antrian.
Berada dalam antrian artinya adik-adik tetap memiliki iman kepada Yesus, bergairah dengan Tuhan dan melakukan semua perintah-perintah-Nya. Semuanya harus adik-adik jaga dan pertahankan sampai garis akhir hidup adik-adik (2 Timotius 4:6-8). Maka adik-adik tetap menjadi yang terdahulu dan tidak disalip oleh orang yang belakang.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus saya tidak mau menjadi yang terbelakang ketika Tuhan Yesus panggil. Saya akan pertahankan iman dan melakukan semua yang Tuhan Yesus perintahkan sampai garis akhir. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.