Ayub 4:1-21
(Ayat 8) Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.Shalom adik-adik,
Sahabat sejati adalah sahabat yang tidak meninggalkan kita pada saat sedang dalam kesusahan. Dia akan menghibur dan memberi kekuatan kepada kita. Tidak semua sahabat adalah sahabat sejati.
Adik-adik Ayub kecewa dengan para sahabatnya. Mereka menyatakan bahwa penderitaannya disebabkan oleh dosa. Pernyataan mereka menambah penderitaan Ayub yang sedang dalam kesusahan.
Ayub berharap bahwa para sahabatnya menaruh belas kasihan secara wajar terhadap dirinya yang sedang dalam masalah. Tetapi yang ia dapatkan dari mereka adalah tuduhan yang menyatakan semua masalah yang menimpa dirinya karena dosa.
Adik-adik walaupun mendapat tuduhan yang tidak baik dari para sahabatnya, Ayub tetap menjaga hubungan dengan mereka dan tidak memusuhi mereka. Ayub tetap bersikap baik terhadap mereka.
Tidak semua teman dapat membangun dan menguatkan. Tetapi adik-adik dapat menjadi teman yang sejati bagi mereka. Adik-adik tetap harus menjaga hubungan yang baik dengan mereka dan menjadi berkat.
ADIK-ADIK TIDAK TAHU MANA SAHABAT SEJATI TETAPI ADIK-ADIK DAPAT MENJADI SAHABAT SEJATI.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Bagaimana saya dapat menjadi sahabat sejati?
- Siapa sahabat sejati saya?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )