SALING MENGUATKAN

Roma 15:1-33
(Ayat 1) Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

Shalom adik-adik,

Adik-adik Paulus dalam suratnya untuk jemaat di Roma, meminta mereka untuk menjadi berkat bagi sesama. Mereka yang meresponi atau melakukannya maka disebut sebagai yang kuat. Kata “kuat” bahasa Yunaninya adalah dunatos yang berarti berkuasa atau mampu.

Mereka adalah orang yang berkuasa atau mampu. Berkuasa bukan secara fisik atau jasmani tetapi dalam hal-hal rohani. Mereka menjadi berkat bagi sesama dengan menguatkan yang lemah dari segi rohani. Paulus memerintahkan untuk menanggung kelemahan orang yang tidak kuat.

Adik-adik kata “menanggung” dalam bahasa Yunaninya adalah bastazo artinya mengangkat atau membawa. Kata “lemah” dalam bahasa Yunaninya asthenema artinya kelemahan hati nurani. Paulus melihat ada jemaat di Roma yang memiliki kelemahan dalam hati nuraninya. Paulus meminta mereka yang kuat hati nuraninya wajib untuk mengangkat yang lemah dan ikut bersama-sama memikul kelemahan mereka.

Dalam konteks bacaan di atas, ada jemaat di Roma khususnya yang memegang adat istiadat Yahudi. Mereka keberatan untuk memakan makanan yang tidak halal atau haram dan mereka yang kuat rohaninya diminta Paulus untuk juga menanggung kelemahan mereka. Artinya melakukan yang sama untuk tidak memakan yang tidak halal. Sehingga apa yang mereka lakukan menjadi berkat bagi yang lemah.

Paulus juga memerintahkan mereka untuk tidak mencari kesenangan diri sendiri. Orang yang menyenangkan diri sendiri adalah orang yang egois dan tidak memiliki kasih. ORANG YANG EGOIS TIDAK AKAN BISA MENJADI BERKAT BAGI SESAMA dan dibenci oleh Allah (ayat 3).

ADIK-ADIK ALLAH INGIN UMAT-NYA TIDAK EGOIS yang hanya memikirkan dan mementingkan diri sendiri tetapi saling menguatkan dan menanggung kelemahan satu dengan yang lain. Apa yang diminta Paulus kepada jemaat di Roma, juga untuk adik-adik sebagai anak Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus mampukan saya untuk tidak egois yang mementingkan diri sendiri. Saya mau membantu dan menguatkan yang lemah. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.