Yosua 9:1-27
(Ayat 14) Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan Tuhan.
Shalom adik-adik,
Bangsa Israel menjadi bangsa yang hebat, ditakuti bangsa-bangsa lain karena Allah menyertai dan memimpin mereka. Tetapi adik-adik bangsa Gibeon yang kecil yang jumlah penduduknya juga sedikit berhasil menipu bangsa Israel sehingga tidak ditumpas.
Adik-adik, bangsa Israel terpedaya karena mereka tidak bertanya atau meminta pendapat Allah. Ketika mendapat tawaran dari bangsa Gibeon untuk mengikat perjanjian dan menerima bekal mereka, bangsa Israel langsung memutuskan menerimanya. Setelah itu mereka sadar bahwa bangsa Gibeon seharusnya mereka tumpas.
Sering kali adik-adik juga melakukan hal sama seperti bangsa Israel dalam mengambil suatu tindakan. Keputusan yang adik-adik ambil berdasarkan pertimbangan pikiran dan perasaan. Hal ini terjadi karena hidup adik-adik dituntun oleh diri sendiri bukan Tuhan Yesus yang menuntun.
Adik-adik, bertanya kepada Tuhan Yesus bagi sebagian orang mungkin aneh, tetapi bagi adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus sudah seharusnya bertanya kepada Bapa. Bila adik-adik bertanya sebenarnya adik-adik sedang belajar ketaatan. Selalu mendengarkan dan melakukan perintah Bapa harus menjadi suatu kebiasaan dan gaya hidup adik-adik.
SELALU BERTANYA KEPADA TUHAN YESUS HARUS MENJADI GAYA HIDUP ADIK-ADIK SEBAGAI ANAK TUHAN YESUS.
RENUNGKAN:
- Apa yang harus saya lakukan sebelum mengambil keputusan?
- Mengapa saya harus bertanya dulu kepada Tuhan Yesus sebelum bertindak?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)