SELARASKAN HIDUP

Selaraskan Hidup

Pengkhotbah 2:1-26

(Ayat 25) Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?

Shalom adik-adik,
Mungkin adik-adik sering mendengar orang sukses, kaya, terkenal, parasnya tampan atau cantik tetapi hidupnya hampa. Hidup dalam kemewahan dan kelimpahan tetapi stress dan depresi, tidak mengalami kebahagian. Banyak yang akhirnya mengkonsumsi narkoba, minum minuman keras, bahkan ada yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Adik-adik, kitab Pengkhotbah banyak menuliskan kehidupan manusia yang mengejar kenikmatan hidup. Salomo sebagai raja yang penuh hikmat juga mengejar hal yang juga diingini manusia, yaitu: kekayaan, kepopuleran, kekuasaan, kebanggaan dan kepuasan diri. Sampai akhirnya Salomo menyadari bahwa semuanya hanyalah kesia-siaan.

Hidup manusia tidak selamanya hidup di dunia. Usia manusia 70 tahun kalau mendapat kasih karunia bisa 80 tahun. Hidup itu singkat. Adik-adik harus mengisinya sesuai dengan tujuan Tuhan Yesus. Kebahagiaan sejati hanya dapat diperoleh ketika hidup adik-adik sesuai dengan tujuan Tuhan Yesus.

Manusia diciptakan Tuhan Yesus untuk mengelola, mengusahakan dan menikmati semua ciptaan-Nya. Hidup taat, mengasihi Tuhan Yesus dan menjadi berkat bagi sesama.

Adik-adik harus menyadari kekeliruan, jika langkah adik-adik sudah melenceng dari Tuhan Yesus. Segera kembali ke tujuan yang Tuhan Yesus sudah tetapkan. Selaraskan dengan tujuan Tuhan Yesus, hidup adik-adik untuk memuliakan Tuhan Yesus.

SELARASKAN TUJUAN HIDUP ADIK-ADIK DENGAN TUHAN YESUS YAITU MEMULIAKAN TUHAN YESUS.

RENUNGKAN:

  • Apa tujuan hidup saya?
  • Apa tujuan hidup Tuhan Yesus?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)