2 Samuel 16:1-23
(Ayat 10) Tetapi kata raja: “Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila Tuhan berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?”Shalom adik-adik,
Adik-adik segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan ini, khususnya atas anak Tuhan adalah di bawah kendali-Nya. Allah memegang kedaulatan tertinggi dan Ia akan memampukan anak-anak-Nya untuk bisa menguasai diri dalam segala situasi, tetapi bila respon positif.
Simei mengutuki Daud, namun Daud tidak mau membalas. Bagi Daud, kutukan Simei itu merupakan hukuman dari Allah. Daud tidak mau melawan hukuman tersebut. Daud mengharapkan belas kasihan Allah sehingga ia menerima semuanya itu.
Adik-adik sikap Daud tidak dimengerti oleh para pengikutnya. Salah seorang dari mereka, Abisai panas hatinya dan ingin membunuhnya, tetapi Daud melarangnya. Daud tidak mencari-cari kesempatan untuk membalas perbuatan Simei. Daud tahu dan mengerti, kalau semuanya itu Allah izinkan maka tidak ada seorangpun yang dapat menghalangi-Nya.
Adik-adik Daud yakin dan percaya sepenuhnya akan kedaulatan Tuhan. Hanya Tuhan sajalah yang dapat mengendalikan setiap situasi yang ia hadapi (ayat 10-13). Dan semuanya akan mendatangkan kebaikan bagi dirinya.
KETIKA MENGHADAPI SITUASI YANG TIDAK MENGENAKKAN, ADIK-ADIK HARUS TETAP MEMILIKI RESPON POSITIF DAN MENGUASAI DIRI KARENA SEMUANYA DI BAWAH KENDALI DAN KEDAULATAN TUHAN
Mari belajar dari Daud, ketika adik-adik menghadapi situasi yang tidak mengenakkan, bila ada perkataan yang menyakitkan atau tindakan yang membangkitkan kemarahan, adik-adik harus tetap memiliki respon positif dan menguasai diri; karena semuanya di bawah kendali dan kedaulatan Tuhan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, mampukan saya untuk percaya bahwa situasi yang saya hadapi saat ini di bawah kendali dan kedaulatan-Mu. Saya percaya, Tuhan Yesus akan memampukan saya untuk keluar dari situasi saat ini dan saya keluar sebagai pemenang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.