Yesaya 37:1-38
(Ayat 20) Maka sekarang, ya Tuhan, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah Tuhan.Shalom adik-adik,
Adik-adik berdoa demi kemuliaan Allahpun dilakukan raja Hizkia ketika raja Asyur mengepung kota Yerusalem dan dengan kasar menghina Allah. Bahkan dengan angkuhnya raja Asyur berkata bahwa Allah sekalipun tidak akan dapat mengalahkannya.
Menghadapi penghinaan dari raja Asyur, raja Hizkia dengan penuh kerendahan hati memohon pertolongan Allah. Dalam doanya ia tidak hanya memohon keselamatan untuk dirinya dan bangsa Israel, melainkan agar semuanya itu terjadi demi kemuliaan Allah semata.
Adik-adik melalui nabi Yesaya, Allah meresponi sikap positif yang ditunjukkan oleh raja Hizkia. Allah menjawab doa raja Hizkia dan bangsa Israel bebas dari ancaman musuh dan dapat hidup dalam keadaan yang aman. Raja Hizkia bergantung dan berserah total kepada Allah atas semua yang terjadi atas dirinya dan bangsanya.
Semua yang raja Hizkia lakukan menjadi contoh untuk juga kita lakukan dalam kehidupan adik-adik, yaitu berserah total. HANYA KEPADA ALLAH SAJALAH ADIK-ADIK BERGANTUNG DAN BERSERAH TOTAL, KARENA HANYA MELALUI ALLAH, ADIK-ADIK MENDAPATKAN PERTOLONGAN DAN JALAN KELUAR DARI SETIAP PERMASALAHAN YANG ADIK-ADIK HADAPI.
SERAHKANLAH SEMUA MASALAH DAN PERGUMULAN KE DALAM TANGAN-NYA DAN MULIAKANLAH TUHAN YESUS ATAS SEMUA YANG SUDAH TUHAN YESUS LAKUKAN
Adik-adik sebagai manusia, adik-adik memiliki keterbatasan dan kelemahan, tetapi Allah adalah penguasa segalanya. Bagian adik-adik adalah memohon dan menyerahkan semua masalah dan pergumulan ke dalam tangan-Nya dan memuliakan Tuhan Yesus atas semua yang sudah Tuhan Yesus lakukan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus… saya akan pakai seluruh hidup saya untuk kemuliaan Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.