SIKAP ADIL DAN BIJAKSANA

DH-Sikap Adil Dan Bijaksana
1 Tawarikh 24:1-31
(Ayat 4) Lalu ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum dari pada di antara keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk bani Eleazar enam belas orang kepala puak, tetapi untuk bani Itamar delapan orang kepala puak.

Shalom adik-adik,

Sikap adil dan bijaksana sangat diperlukan dalam hidup ini, khususnya sebagai pemimpin. Setiap bawahan atau orang-orang yang dipimpin akan dapat menerima dan mengikuti setiap perintah atau pesan yang disampaikan. Ketidakadilan akan membawa pemberontakan pada orang-orang yang dipimpin.

Adik-adik Daud bersama-sama dengan Zadok dan Ahimelekh membagi-bagi orang-orang yang akan melayani di rumah Allah dan menyelenggarakan ibadah. Mereka membagi dengan adil dan bijaksana tanpa membeda-bedakan jumlah dan dari keturunan mana. Pembagian yang adil dan bijaksana diterima dengan baik oleh keturunan-keturunan Harun.

Keadilan adalah tidak membedakan. Untuk itu diperlukan komitmen. Tanpa komitmen untuk bersikap adil, adik-adik akan sulit bersikap seimbang.


ADIK-ADIK PERLU HIKMAT ALLAH SEHINGGA BISA BERSIKAP ADIL DAN BIJAKSANA


Adik-adik bisa bersikap adil bila adik-adik memiliki hati yang tulus dan takut akan Tuhan dan kerinduan untuk menegakkan kebenaran. Untuk itu adik-adik perlu hikmat Allah sehingga bisa bersikap adil dan bijaksana.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus berikan saya hikmat sehingga tindakan saya adil dan bijaksana. Saya tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain dalam tindakan dan keputusan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.