Bilangan 18:1-32
(Ayat 21) Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
Shalom adik-adik,
Tulah kesepuluh yang Allah lakukan atas bangsa Mesir adalah membunuh semua anak sulung di Mesir. Dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan, tetapi Allah tidak membunuh anak sulung bangsa Israel. Namun Allah mengambil suku Lewi dari bangsa Israel sebagai gantinya.
Adik-adik, suku Lewi menjadi milik kepunyaan Allah. Mereka ditugaskan untuk melayani di Kemah Pertemuan. Semua yang berhubungan dengan Kemah Pertemuan dan persiapan ritual sampai ritual keagamaan menjadi tanggung jawab mereka.
Suku Lewi tidak boleh bekerja atau melakukan usaha lain. Mereka juga tidak mendapat bagian dari Tanah Perjanjian yang Allah berikan kepada bangsa Israel. Bagian mereka adalah semua persembahan yang dibawa oleh suku-suku yang lain ke dalam Kemah Pertemuan, semuanya menjadi milik kepunyaan suku Lewi.
Prinsip suku Lewi sebagai suku yang hanya fokus melayani Allah di Kemah Pertemuan juga diterapkan oleh beberapa gereja saat ini. Tidak mengizinkan hamba Tuhan atau full timer untuk memiliki pekerjaan atau usaha sekuler. Mereka harus fokus melayani Tuhan dan domba-Nya.
Kebutuhan mereka menjadi tanggung jawab adik-adik sebagai umat Tuhan. Setiap persembahan adik-adik sebagian dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka supaya mereka tidak dipusingkan dengan perkara-perkara duniawi.
KEBUTUHAN SUKU LEWI ATAU PARA HAMBA TUHAN DAN FULL TIMER GEREJA MENJADI TANGGUNG JAWAB KITA SEBAGAI UMAT TUHAN.
Tulah kesepuluh yang Allah lakukan atas bangsa Mesir adalah membunuh semua anak sulung di Mesir. Dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan, tetapi Allah tidak membunuh anak sulung bangsa Israel. Namun Allah mengambil suku Lewi dari bangsa Israel sebagai gantinya.
Adik-adik, suku Lewi menjadi milik kepunyaan Allah. Mereka ditugaskan untuk melayani di Kemah Pertemuan. Semua yang berhubungan dengan Kemah Pertemuan dan persiapan ritual sampai ritual keagamaan menjadi tanggung jawab mereka.
Suku Lewi tidak boleh bekerja atau melakukan usaha lain. Mereka juga tidak mendapat bagian dari Tanah Perjanjian yang Allah berikan kepada bangsa Israel. Bagian mereka adalah semua persembahan yang dibawa oleh suku-suku yang lain ke dalam Kemah Pertemuan, semuanya menjadi milik kepunyaan suku Lewi.
Prinsip suku Lewi sebagai suku yang hanya fokus melayani Allah di Kemah Pertemuan juga diterapkan oleh beberapa gereja saat ini. Tidak mengizinkan hamba Tuhan atau full timer untuk memiliki pekerjaan atau usaha sekuler. Mereka harus fokus melayani Tuhan dan domba-Nya.
Kebutuhan mereka menjadi tanggung jawab adik-adik sebagai umat Tuhan. Setiap persembahan adik-adik sebagian dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka supaya mereka tidak dipusingkan dengan perkara-perkara duniawi.
KEBUTUHAN SUKU LEWI ATAU PARA HAMBA TUHAN DAN FULL TIMER GEREJA MENJADI TANGGUNG JAWAB KITA SEBAGAI UMAT TUHAN.
RENUNGKAN:
- Kenapa suku Lewi dikhususkan Allah?
- Bagaimana suku Lewi dan para hamba Tuhan atau full timer memenuhi kebutuhan hidupnya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)