Pengkhotbah 12:1-14
(Ayat 13) Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
Shalom adik-adik,
Tuhan Yesus bisa memaksa manusia untuk mengikuti kehendak Tuhan atau dengan otoritas-Nya. Tuhan bisa memaksa dan membuat manusia takut kepada-Nya, tetapi bukan itu tujuan Tuhan menciptakan manusia.
Adik-adik, manusia diciptakan Tuhan Yesus sebagai objek kasih Tuhan Yesus. Manusia diberi kehendak bebas dan manusia dengan kehendak sendiri mengasihi Tuhan Yesus. Salah satu bukti mengasihi adalah dengan menaati semua perintah Tuhan Yesus.
Takut akan Tuhan Yesus bukanlah perasaan takut secara negatif. Tetapi sikap hati yang hormat dan kagum kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus yang besar dan pencipta segalanya.
Adik-adik, hidup takut akan Tuhan Yesus berasal dari hati yang mengasihi Tuhan Yesus. Mengasihi dengan segenap hati dan segenap jiwa. Hati adik-adik akan selalu berusaha untuk taat dan memprioritaskan Tuhan Yesus dalam segala hal.
Takut akan Tuhan Yesus tidak membuat adik-adik menghindar atau menjauhi Tuhan Yesus. Tetapi membuat adik-adik suka dan mau mengikuti kehendak-Nya. Taat kepada perintah-perintah-Nya dan menjadikan hidup adik-adik berkenan kepada-Nya.
HIDUP TAKUT AKAN TUHAN YESUS CIRI ADIK-ADIK YANG MENGASIHI TUHAN.
RENUNGKAN:
- Kenapa saya harus hidup takut Tuhan Yesus?
- Bagaimana hidup takut Tuhan Yesus?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)