TATANAN KELUARGA

Shalom adik-adik,
Paulus menyampaikan sistem atau tatanan dalam keluarga yang benar di dalam Tuhan Yesus. Urutan yang tertinggi dalam keluarga adalah Allah sebagai kepala. Kemudian Tuhan Yesus dan di bawah Tuhan Yesus adalah laki-laki atau suami, di bawah suami adalah perempuan atau istri dan yang paling bawah adalah anak-anak.

Adik-adik, keluarga diciptakan Tuhan Yesus di bumi sebagai perwakilan dari keluarga di Surga. Di Surga ada keluarga yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Anak yaitu Tuhan Yesus dan Allah Roh Kudus. Tiga pribadi yang menjadi satu dan membentuk suatu keluarga.

Allah Bapa menjadi kepala atau tudung dari keluarga. Tuhan Yesus di bawah Bapa sebagai pengantara dan menjadi kepala dari laki-laki atau suami. Suami menjadi menjadi kepala dari istri dan anak-anak, juga menjadi imam dan raja dalam keluarga.

Adik-adik, suami wajib menyampaikan pesan Tuhan Yesus. Suami juga menjaga, melindungi dan memenuhi kebutuhan keluarga. Suami harus mengasihi seperti Tuhan Yesus mengasihi jemaat-Nya, bahkan mau mati untuk mereka (Ef. 5:25).

Di bawah suami adalah istri, seorang istri harus tunduk dan menghormati suaminya dalam segala hal (Kol. 3:18). Menjadi tiang doa di dalam keluarganya dan menjadi penolong bagi suami dan anak-anak. Istri tidak boleh menjadi kepala atau leher yang mengatur suami.

Adik-adik, ketika tatanan dalam keluarga tidak benar akan terjadi kekacauan dalam keluarga. Sebaliknya ketika tatanan benar, suami, istri dan anak menjalankan fungsi sesuai tatanan maka keluarga akan dipenuhi kemuliaan Tuhan.

KETIKA TATANAN KELUARGA BENAR DAN SEMUA ANGGOTA BERFUNGSI MAKA KELUARGA AKAN PENUH KEMULIAAN TUHAN YESUS.

RENUNGKAN:

• Bagaimana tatanan keluarga yang benar di dalam Tuhan Yesus?
• Apa yang terjadi bila tatanan keluarga tidak benar?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)