Yeremia 25:1-38
(Ayat 3) Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman Tuhan datang kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.Shalom adik-adik,
Adik-adik dua puluh tiga tahun bukanlah waktu yang pendek untuk suatu pekerjaan yang dilakukan terus-menerus. Yeremia menyampaikan teguran Tuhan kepada bangsanya dan dilakukannya sudah selama dua puluh tiga tahun.
Bukan suatu pekerjaan yang enak dan menyenangkan bagi diri Yeremia dan juga bagi bangsanya. Yeremia harus menyampaikan teguran Tuhan terus-menerus dan kebanyakan orang tidak suka ditegur, apalagi selama dua puluh tiga tahun Yeremia menegur mereka.
Adik-adik kata “terus-menerus” dalam bahasa aslinya “shakam” memiliki pengertian sesuatu yang dilakukan dengan rajin, gigih dan bersemangat. Yeremia harus menyampaikan terus-menerus teguran Tuhan kepada bangsa Israel supaya bertobat dan tidak binasa. Yeremia sadar betul pekerjaan ini sangat penting supaya bangsanya tidak binasa.
Kata “shakam” juga dapat berarti bangun pagi dengan sengaja untuk bersiap melakukan suatu pekerjaan yang penting, salah satunya bagi bangsa Israel adalah beribadah. Jadi Yeremia setiap hari menyiapkan dirinya untuk berjumpa dengan Tuhan sehingga Firman Tuhan terus-menerus datang kepadanya. Hal ini membuat Yeremia bertahan melewati masa-masa sulitnya.
ADIK-ADIK HARUS TERUS-MENERUS (SHAKAM) BERIBADAH ATAU MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN TUHAN SEHINGGA KEKUATAN TUHAN MENYERTAI DAN MEMAMPUKAN ADIK-ADIK UNTUK TERUS-MENERUS BERGAIRAH MELAKUKAN PEKERJAAN, PELAYANAN ATAU APAPUN YANG TUHAN PERCAYAKAN.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus, saya mau terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus dan saya percaya kekuatan Tuhan Yesus menyertai dan memampukan saya untuk melakukan pelayanan dan tugas yang Tuhan Yesus percayakan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.