TETAP KONTROL DIRIMU

Shalom adik-adik,

Adik-adik Paulus akhirnya pergi ke Roma seperti yang Tuhan sampaikan kepadanya (Kisah 23:11). Sekalipun perjalanan Paulus ke Roma adalah kehendak Tuhan bukan berarti jalannya mulus. Paulus pergi ke Roma sebagai tawanan. Di dalam perjalanannya dengan kapal laut, badai yang dahsyat menerpa.

Perjalanan menjadi terganggu dan membuat tidak hanya Paulus menderita tetapi semua penumpang yang ada di kapal tersebut juga menderita. Dalam kondisi dan keadaan tidak baik, banyak orang kehilangan kontrol dan mementingkan diri supaya selamat. Tetapi Paulus tetap bisa mengontrol dirinya.

Adik-adik Paulus tetap tenang dan melaksanakan kewajibannya sebagai rasul yang menyampaikan pesan Allah. Ia memberi saran agar pelayaran ditunda untuk menghindari kerugian (ayat 30). Paulus tidak bersikap sinis atau sakit hati ketika nasihatnya tidak digubris dan tetap bersikap positif.

Ia menguatkan hati semua penumpang kapal dengan keyakinannya akan perlindungan Allah (ayat 21-25). Iman Paulus kepada Tuhan tetap terlihat jelas sekalipun berada di dalam situasi yang tidak menyenangkan.

Adik-adik situasi dan kondisi sering menjadi alasan untuk kita tidak melakukan perintah Tuhan. Sering kali kita menunggu keadaan baik atau kebih baik untuk bersaksi tentang kebaikan Tuhan dan menjadi terang-Nya. Keadaan yang kurang baik dan situasi dalam bahaya sering kali justru merupakan sarana yang Tuhan berikan untuk menunjukkan siapa kita sebagai anak-anak Terang kepada dunia ini.

Adik-adik terang hanya berguna di tempat gelap. Terang tidak kelihatan ketika kondisi dan situasinya terang. Sebagai anak-anak Tuhan, ADIK-ADIK ADALAH TERANG YANG MENYINARI KEGELAPAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus, saya mau tetap tenang dan tetap mengontrol diri dalam sutuasi dan kondisi apapun. Saya akan menyampaikan pesan Tuhan Yesus supaya jiwa-jiwa diselamatkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.