TUHAN DAN DIRI SENDIRI

Shalom adik-adik,
Tiga puluh satu raja berhasil dikalahkan oleh bangsa Israel dibawah kepemimpinan Yosua (ayat 24). Suatu prestasi yang luar biasa bagi Yosua sebagai pemimpin karena latar belakang Yosua hanyalah seorang pelayan. Yosua bukan orang yang belajar atau dilatih untuk memimpin.

Adik-adik, seluruh bangsa Israel tahu dan kenal Yosua tetapi mereka mau tunduk dan taat kepadanya. Banyak orang yang lebih baik dari Yosua tetapi mereka tidak protes atau berontak kepadanya. Mereka mau dan rela dipimpin oleh Yosua sehingga bangsa Israel menjadi bangsa yang ditakuti oleh lawan-lawannya.

Keberhasilan Yosua sebagai pemimpin karena dua faktor yaitu faktor Allah dan faktor dari diri Yosua sendiri. Faktor atau Peranan Allah sangat penting sekali bagi Yosua, tanpa Allah maka bangsa Israel akan tetap menjadi budak di Mesir.

Faktor atau peranan diri sendiri membuat Yosua berhasil menjadi pemimpin yang berhasil dan disegani. Yosua belajar dari Musa, belajar kepemimpinan serta gaya hidupnya. Musa seorang yang taat dan setia kepada Allah (Bil. 12), juga ada dalam diri Yosua (Yos 1).

Demikian juga dengan adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus, sekalipun Tuhan Yesus sudah berjanji akan memberkati kehidupan adik-adik, tetapi ada faktor atau bagian adik-adik yang harus dilakukan. Adik-adik harus mau belajar dan memperlengkapi diri dengan berbagai kepandaian. Terlebih lagi harus mau tunduk dan taat kepada Tuhan Yesus melalui Firman Tuhan yang adik-adik baca dan renungkan.

PERANAN TUHAN YESUS DAN DIRI SENDIRI AKAN MEMBUAT JANJI TUHAN YESUS DIGENAPI DALAM HIDUP ADIK-ADIK.