2 Korintus 10:1-18
(Ayat 3) Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi.Shalom adik-adik,
Adik-adik dalam suatu peperangan, salah satu kunci untuk mengalahkan lawan atau musuh adalah dengan mengetahui siapa lawan dan berapa besar kekuatannya. Pada saat adik-adik mengetahui siapa musuh dan kekuataannya maka adik-adik akan bisa mengatur strategi dan cara yang tepat untuk mengalahkannya.
Paulus mengetahui sekalipun tinggal di dunia tetapi musuh atau lawan yang dihadapi bukan dari dunia ini. Juga bukan melawan darah dan daging. Musuh sesungguhnya adalah siasat dan keangkuhan manusia yang semuanya menghalangi pengenalan akan Allah (ayat 5).
Adik-adik musuh yang dihadapi tidak hanya oleh Paulus tetapi adik-adik sebagai orang percaya untuk memberitakan keselamatan atau kabar baik dalam Tuhan Yesus. Jadi musuh yang sebenarnya bukan papa atau mama, saudara, teman atau sesama yang terdiri dari darah dan daging.
ADIK-ADIK HARUS MENGGUNAKAN SENJATA ROHANI UNTUK MELAWAN MUSUH
Karena musuh adik-adik bukan dari dunia ini, maka adik-adik tidak dapat menggunakan cara dunia untuk melawannya. Adik-adik tidak bisa menggunakan kekerasan, senjata atau alat-alat perang lainnya. Adik-adik harus menggunakan senjata rohani yang diperlengkapi dengan kuasa Allah sehingga sanggup meruntuhkan benteng-benteng musuh.
Kalau saat ini adik-adik masih belum yakin atau ragu-ragu bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat berarti masih ada tirai yang menghalangi adik-adik untuk mengenal Allah. Adik-adik harus patahkan dan taklukkan pikiran-pikiran tersebut untuk tunduk kepada Kristus sehingga Kristus menguasai pikiran adik-adik dan meruntuhkan segala tirai-tirai yang menghalangi.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus saya mau runtuhkan semua penghalang yang menghalangi saya mengenal Kristus. Saya mau tundukkan semua pikiran kepada pikiran Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.