Mazmur 26:1-12
(Ayat 2) Ujilah aku, ya Tuhan, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.Shalom adik-adik,
Daud dalam Mazmurnya seperti hendak menantang Allah untuk menguji dirinya. Daud bukan tanpa alasan berkata seperti di atas. Kehidupan Daud yang sungguh bergantung dan berserah kepada Allah telah dilakukan dan dihidupkan.
Adik-adik, dalam kesesakannya Daud berani minta kepada Allah untuk menyelidiki batin dan hatinya. Apakah masih ada hal-hal yang tidak berkenan sehingga pembelaan dan pembenaran Allah belum dinyatakan atas hidupnya.
Allah punya rencana yang indah atas Daud sehingga Allah membiarkan Daud dalam kesesakannya. Walaupun demikian Allah tidak pernah meninggalkan Daud dan Allah menggenapi rencana-Nya. Daud kemudian menjadi raja, bahkan raja yang dikenang oleh bangsa Israel sampai sekarang.
Berani tidak adik-adik berkata seperti Daud? Ujilah saya Tuhan Yesus. Kalau adik-adik sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Yesus dan sudah melakukan semua perintah-Nya maka adik-adik akan berani berkata “ujilah saya Tuhan Yesus”.
Adik-adik harus percaya Tuhan Yesus mengasihi adik-adik. Tuhan Yesus meninggalkan Sorga dan turun ke dunia, bahkan memberikan nyawa untuk mati di kayu salib menebus dosa adik-adik. Tuhan Yesus rindu adik-adik hidup dalam kasih-Nya. Kalau saat ini adik-adik dalam kesesakan tetap percaya rencana Tuhan Yesus yang indah pasti digenapi.
UJI SAYA TUHAN YESUS APAKAH SAYA SUNGGUH MENGASIHI TUHAN YESUS.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN:
- Apakah saya berani berkata: Tuhan Yesus ujilah Saya?
- Apa buktinya saya mengasihi Tuhan Yesus?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)