YANG MAHAKUASA

DH-Yang Mahakuasa
Ayub 21:1-34
(Ayat 15) Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?

Shalom adik-adik,

Yang Mahakuasa adalah panggilan lain untuk Allah. Tetapi sekalipun disebut Mahakuasa, ternyata ada orang-orang yang tidak mengakui kemahakuasaan Yang Mahakuasa sehingga tidak mau beribadah kepada-Nya bahkan untuk apa memohon atau meminta pertolongan dari-Nya.

Adik-adik mereka itu adalah orang-orang fasik. Orang fasik adalah orang yang tahu hukum dan perintah Tuhan tetapi mengabaikan dan tidak melakukannya. Mereka menganggap remeh Allah, hukum dan perintah-perintah-Nya. Sekalipun orang-orang fasik kelihatan mujur dan bahagia tetapi mereka akan tetap dihukum Allah bila tidak bertobat.

Bagaimana dengan adik-adik? Apakah adik-adik termasuk orang fasik?

Kalau cara dan gaya hidup adik-adik tidak sungguh-sungguh, tidak setia dan taat kepada Allah maka adik-adik adalah orang fasik. Untuk itu, adik-adik harus datang kepada Tuhan, minta ampun dan bertobat.


SEKALIPUN YANG MAHAKUASA SUDAH MENEBUS ADIK-ADIK DI KAYU SALIB, HENDAKNYA ADIK-ADIK JANGAN MEMPERMAINKAN DAN MENGANGGAP REMEH KEBAIKAN TUHAN


SEKALIPUN YANG MAHAKUASA SUDAH MENEBUS ADIK-ADIK DI KAYU SALIB, DAN KASIH-NYA DICURAHKAN BERLIMPAH-LIMPAH, TETAPI HENDAKLAH ADIK-ADIK JANGAN MEMPERMAINKAN DAN MENGANGGAP REMEH KEBAIKAN TUHAN.

Kesabaran Tuhan ada batasnya bagi orang fasik. Adik-adik harus bertobat dan memohon ampun kepada Tuhan serta beribadah dengan sungguh-sungguh kepada-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus ampuni saya, kalau selama ini saya tidak sadar sudah meremehkan dan merendahkan Tuhan Yesus. Saya sudah menjadi orang fasik. Saya percaya Tuhan berkuasa atas hidup saya bahkan atas segalanya, dan saat ini juga saya sudah dipulihkan Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.