HIDUPLAH DALAM HUKUM ALLAH

DH-Hiduplah Dalam Hukum Allah
Hakim-hakim 17:1-13
(Ayat 6) Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Peraturan dan hukum dibuat untuk mengatur hidup manusia menjadi tertib. Tetapi sering kali peraturan yang sudah ada pun dilanggar, maka keadaan pun menjadi kacau. Hal ini yang terjadi atas bangsa Israel pada saat Mikha hidup.

Arti kata Mikha, “sama seperti Tuhan”, dan pada zaman Mikha, keadaan bangsa Israel kacau-balau. Sekalipun mereka tidak memiliki raja tetapi sesungguhnya Allah ada memimpin mereka dan bahkan Allah lebih dari pada seorang raja. Mereka adalah umat kepunyaan Allah.

Semua orang berbuat semaunya. Peraturan dan hukum yang Allah sudah tetapkan, semuanya dilanggar. Setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri. Jalan Allah ditolak, firman Allah dan prinsip-prinsip moral yang benar diabaikan.

Bangsa Israel hidup dalam dosa-dosa, yaitu:

  • Mencuri (ayat 2)
  • Menyembah berhala (ayat 3-5)
  • Tidak menaati perintah Allah (ayat 6)
  • Mengangkat imam semaunya (ayat 5)

Bangsa Israel dan juga semua orang bila mengabaikan peraturan dan hukum yang Allah sudah tetapkan akan mengalami kekacauan rohani, moral dan sosial. Semuanya itu akan membawa kepada kebinasaan. Semua orang menyangka jalannya lurus, tetapi sesungguhnya ujungnya maut (Amsal 14:12).


ORANG PERCAYA AKAN TUNDUK KEPADA ALLAH DAN MELAKUKAN FIRMAN-NYA


Orang percaya akan tunduk kepada Allah dan melakukan firman-Nya. Semuanya itu akan membawanya kepada keselamatan, hidup dalam berkat dan kasih Allah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya Tuhan kalau saya tidak hidup di dalam hukum Tuhan. Saya sering berbuat dosa. Saya bertobat Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.