2 Korintus 1:1-24
(Ayat 6) Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.Setiap kita pasti tidak mengharapkan hidup dalam penderitaan. Namun kenyataannya penderitaan itu selalu ada. Penderitaan sering dikonotasikan negatif karena tidak menyenangkan, tetapi di balik penderitaan itu pasti terdapat hal yang positif. Apalagi penderitaan yang dialami oleh orang percaya, karena setiap pencobaan pasti atas seizin Tuhan.
Paulus menuliskan penderitaan yang melimpah tentu juga akan memperoleh penghiburan yang melimpah. Penghiburan dari Allah berbeda dengan penghiburan dari dunia. Karena yang dari dunia sifatnya sementara serta ditentukan oleh situasi dan kondisi. Berbeda dengan penghiburan dari Tuhan yang tidak dibatasi oleh situasi dan kondisi.
Penderitaan orang percaya, sering kali dipakai Tuhan untuk menguatkan orang lain yang sedang mengalami kesulitan ataupun kesukaran. Sebab Allah akan menghibur setiap orang yang sedang dalam penderitaan dan kasih-Nya berlimpah-limpah.
Penderitaan sering juga Tuhan pakai untuk menyadarkan kita sebagai manusia, bahwa manusia adalah makhluk yang terbatas. Keberadaannya dibatasi oleh ruang dan waktu supaya manusia tidak membanggakan diri sendiri dan menjadi sombong.
PENDERITAAN MERUPAKAN KASIH KARUNIA ALLAH YANG DIBERIKAN BAGI KITA DENGAN TUJUAN UNTUK MEMURNIKAN IMAN KITA
Penderitaan merupakan kasih karunia Allah yang diberikan bagi kita dengan tujuan untuk memurnikan iman kita, untuk kita tetap percaya dan bersandar kepada Tuhan dan percaya setiap pencobaan tidak pernah melebihi kekuatan kita dan kita kuat menanggungnya, sebab Allah setia dan akan memberikan jalan keluar (1 Kor. 10:13).
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan terima kasih untuk pencobaan dan penderitaan yang Tuhan izinkan. Saya percaya semuanya mendatangkan sukacita. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.