AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA

Yerusalem adalah ibarat bayi yang dibuang orang tuanya. Dengan penuh kasih, Tuhan memelihara dan membesarkannya (ayat 6-7). Sebagai wujud kasih-Nya, Tuhan “memperistri” Yerusalem (ayat 8-13). Inilah gambaran kasih Tuhan kepada Israel.

Namun apa yang dilakukan bangsa Israel untuk membalas kebaikan dan kasih Tuhan?

Sungguh sangat menyakitkan hati Tuhan, mereka malah memberikan kasih dan kebaikan kepada “kekasih-kekasih” mereka yang lain, yaitu dengan menyembah segala berhala yang disembah bangsa lain (ayat 15).

Semua yang mereka lakukan merupakan kekejian di mata Tuhan. Mereka sudah berzinah dengan berhala-berhala, mereka mengumbar nafsu kepada semua berhala-berhala. Mereka membalas kebaikan Tuhan dengan perbuatan-perbuatan yang menyakiti hati-Nya, “air susu dibalas air tuba”.

Hal ini juga yang tanpa disadari kita lakukan. Kita membalas kasih dan kebaikan Tuhan dengan perbuatan yang menyakiti hati-Nya. Mungkin kita tidak mencuri, memukul atau membunuh. Tapi sesungguhnya pada saat kita tidak menempatkan dan menjadikan Tuhan nomor satu dalam kehidupan kita, kita sudah melukai hati Tuhan.

ALLAH adalah Allah yang cemburu, ALLAH tidak mau ada allah yang lain di hati dan hidup kita selain ALLAH yang kita sembah dalam nama TUHAN YESUS.

Kita harus bertobat kalau selama ini belum menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat; atau kalau masih ada allah lain di hati kita. JANGAN BALAS PENGORBANAN YESUS DI KAYU SALIB DENGAN PERBUATAN YANG MELUKAI HATI TUHAN.

DOA :
Terima kasih Tuhan untuk pengorbanan-Mu di kayu salib. Tuhan mati untuk supaya saya diselamatkan. Saya serahkan seluruh hidup saya ke dalam tangan Tuhan.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Tuhan memberkati.