AKAR KEJAHATAN

DH-Akar Kejahatan
1 Timotius 6:1-21
(Ayat 10) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Setiap orang pasti memerlukan uang. Uang merupakan alat untuk memenuhi segala kebutuhan kita. Dengan uang kita bisa membeli semua yang kita perlukan. Banyak orang yang memburu uang atau bekerja untuk uang. Uang adalah segalanya yang harus dikejar dan dimiliki. Tanpa uang hidupnya menjadi tidak berarti mungkin tidak bisa hidup.

Paulus menuliskan bahwa penyakit cinta uang adalah akar dari segala kejahatan. Ketika seseorang sudah cinta uang, ia akan terjerumus untuk mengejar harta tanpa lagi memedulikan soal etika dan kebenaran. Cinta uang juga mendatangkan kesusahan bagi diri kita sendiri.

Ketika tujuan hidup sudah berpindah dari menyenangkan Tuhan kepada mengumpulkan harta maka kita tidak akan pernah merasa puas. Dan oleh karena memburu uang banyak orang makin tersesat dan meninggalkan imannya.

Banyak tokoh di Alkitab yang dikecam, dihukum atau dipuji oleh Allah karena sikap mereka terhadap uang. Yudas Iskariot, Ananias dan Safira, mereka adalah contoh orang-orang yang jatuh dalam pencobaan berkenaan dengan uang. Kisah janda miskin, jemaat Makedonia adalah contoh orang-orang yang menyerahkan hati dan uang mereka kepada Tuhan.

Kita perlu uang tetapi uang bukan segalanya. Tuhanlah segalanya karena tanpa Tuhan kita tidak bisa hidup. Uang hanya salah satu sarana yang kita perlukan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Uang adalah berkat, bukti pemeliharaan Allah atas kita. UANG MENJADI HAMBA KITA TETAPI JIKA KITA CINTA UANG MAKA UANG AKAN MENJADI TUAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan ampuni saya kalau selama ini memiliki prinsip uang adalah segalanya. Saya sadar, Tuhanlah segalanya, tanpa Tuhan saya tidak bisa hidup. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.