Hosea 11:1-12
(Ayat 9) Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang menyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.
Allah bukan manusia sekalipun manusia dibuat serupa dan segambar dengan Allah. Yang membedakan Allah dengan manusia adalah kasih. Kasih Allah kepada umat-Nya tulus dan murni. Sekalipun umat-Nya memiliki hati yang jahat, mereka menyakiti Allah dengan menyembah berhala tetapi Allah tetap mengasihi mereka.
Sekalipun Allah murka terhadap Efraim karena perbuatan mereka menyakiti hati Allah. Mereka menyembah berhala tetapi Allah tidak membinasakan Efraim. Bahkan Allah menerima Efrain kembali menjadi umat Allah.
Berbeda dengan manusia yang kalau disakiti pasti akan balas dendam. Hati tidak akan pulih sebelum melakukan pembalasan. Berbagai cara termasuk cara yang tidak sesuai dengan firman Tuhan tetap akan dilakukan.
Dan melalui kematian Tuhan Yesus di kayu Salib, Tuhan menerima kita yang berdosa. Kita yang percaya Yesus dan menjadikan sebagai Tuhan dan Juruselamat maka Tuhan kembali menerima kita yang berdosa.
Kita harus mencontoh Allah, kasih kita tidak terpengaruh oleh perbuatan orang lain. Kita tetap bisa mengasihi sekalian sudah disakiti. Jangan biarkan daging yang mengatur hidup kita tetapi hidup kita dipimpin Allah karena kita adalah anak Allah.
ALLAH BUKAN MANUSIA, ALLAH TETAP MENGASIHI SEKALIPUN KITA BERDOSA.
RENUNGKAN:
- Apa bukti Allah mengasihi manusia?
- Apa yang harus saya lakukan untuk membalas kasih Allah?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)