Mazmur 109:1-31
(Ayat 31) Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang menghukumnya.Akibat jatuh ke dalam dosa, keinginan manusia selalu ingin berbuat dosa dan manusia memiliki kecenderungan untuk membela diri dan membalas. Jika seseorang berbuat baik terhadap diri kita, maka kita pasti akan membalas dengan perbuatan baik. Jika seseorang berbuat jahat maka orang yang dijahati pasti akan melakukan hal yang sama atau membalasnya.
Salah satu dosa yang sering manusia lakukan adalah memfitnah. Fitnah adalah cara dunia untuk menghancurkan karakter dan hidup seseorang. Melalui fitnah kredibiltas seseorang akan hancur. Pepatah dunia berkata, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Orang yang melakukan fitnah adalah orang yang sangat jahat.
Hal ini yang dialami oleh pemazmur yaitu bagaimana hidupnya difitnah. Semua kebaikan yang dilakukan dibalas dengan kejahatan. Tetapi sekalipun ia mendapat perlakuan jahat, difitnah bahkan termasuk juga disakiti oleh orang-orang yang dikasihinya, pemazmur tidak membalas kejahatan mereka sekalipun ada kesempatan untuk melakukannya.
TUHAN ADALAH HAKIM AGUNG YANG ADIL YANG AKAN MEMBELA PERKARA KITA DENGAN ADIL DAN MENGHUKUM MEREKA YANG BERBUAT TIDAK BAIK
Pemazmur menyerahkan masalahnya termasuk juga dengan orang-orang yang telah menyakitinya kepada Tuhan. Pemazmur tahu, Tuhan adalah hakim agung yang adil yang akan membela perkaranya dengan adil dan menghukum mereka yang berbuat tidak baik terhadapnya.
Bagi anak-anak Tuhan dan belajar dari pemazmur, pembalasan adalah bagian Tuhan, bagian kita adalah berdoa kepada Tuhan dan menyerahkan semua kesesakan kepada Tuhan dan berdoa untuk kebaikan orang yang sudah berbuat jahat pada kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, Engkau adalah hakim yang adil dan pembela umat-Nya. Saat ini saya serahkan orang-orang yang telah memfitnah bahkan menyakiti saya kepada Tuhan. Dan saya berdoa untuk mereka, Tuhan ampuni dan berkati berlimpah-limpah. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.