Titus 2:1-15
(Ayat 12) Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.Setelah Allah memberikan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan kita dari kematian kekal, Allah kemudian mendidik setiap kita yang sudah menerima kasih karunia-Nya. Tujuan Allah mendidik setiap kita adalah supaya kita tetap tinggal di dalam kasih karunia-Nya.
Setiap kita yang sudah mendapat kasih karunia-Nya harus mau dididik oleh Allah supaya tahu siapa Allah, karakter dan kehendak-Nya. Pengenalan akan Allah akan membuat kita hidup selaras dengan kehendak-Nya dan hidup melakukan kehendak-Nya yaitu rajin berbuat baik (ayat 14).
KEFASIKAN DAN KEINGINAN-KEINGINAN DUNIAWI HARUS KITA TINGGALKAN SEBAB BERTENTANGAN DENGAN ALLAH
Pada saat kita menerima didikan Tuhan, maka kefasikan, keinginan-keinginan duniawi akan kita tinggalkan dan kita akan hidup bijaksana, adil dan beribadah kepada Allah yang hidup yaitu Tuhan Yesus. Kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi harus kita tinggalkan sebab bertentangan dengan Allah dan akan membawa kita kepada kebinasaan.
Orang fasik (bahasa Ibrani) adalah orang yang tidak beriman, mewakili orang dunia yang hidupnya tidak tinggal dalam firman Tuhan. Keinginan duniawi yaitu keinginan daging, keinginan mata, keangkuhan hidup bukan berasal dari Allah. Dunia akan lenyap dengan keinginannya. Tetapi orang yang melakukan kehendak Allah dan mengikuti didikan-Nya akan tetap hidup selama-lamanya (1 Yoh.2:16-17).
TERIMA DIDIKAN ALLAH DAN LAKUKAN DALAM KEHIDUPAN KITA MAKA HIDUP KITA AKAN MENJADI BAIK DAN TETAP TINGGAL DALAM KASIH KARUNIA-NYA.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan… saya buka hati saya selebar-lebarnya untuk didikan Tuhan. Didik saya Tuhan supaya hidup saya berkenan kepada Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.