ALLAH MENINGGALKAN BAIT-NYA

DH-Allah Meninggalkan Bait-Nya
Yehezkiel 10:1-22
(Ayat 18) Lalu kemuliaan Tuhan pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di atas kerub-kerub.

Kemuliaan Tuhan berbicara tentang kemaha-hebatan, kemaha-dahsyatan, kemaha-kuasaan dan masih banyak lagi yang Allah miliki. Ketika kemuliaan Tuhan hadir maka Tuhan sendiri hadir dengan segala kemahaan-Nya.

Sebaliknya ketika kemuliaan Allah pergi, maka di tempat tersebut tidak ada Allah. Ketika Allah tidak ada maka kuasa-kuasa lain atau kuasa gelap yang ada. Sebab Allah adalah terang. Ketika terang tidak ada maka kegelapan yang berkuasa.

Kemuliaan Allah meninggalkan Bait-Nya karena umat-Nya menajiskan Bait Allah dengan perbuatan mereka yang menyembah illah-illah di Bait Allah. Perbuatan mereka telah mendukakan Allah sehingga Allah pergi meninggalkan mereka.

Setiap tubuh orang percaya adalah Bait Allah. Allah hadir atau tinggal dalam tubuh setiap orang percaya. Allah akan tetap hadir atau tinggal selama tubuh kita kudus. Allah yang kudus tidak bisa tinggal di tempat yang tidak kudus. Tempat tidak kudus ketika ada illah-illah lain tinggal. Allah tidak mau diduakan.


KITA HARUS MENJAGA TUBUH KITA UNTUK TETAP KUDUS SEHINGGA ALLAH TETAP TINGGAL DALAM TUBUH ATAU HIDUP KITA


Kita harus menjaga tubuh kita untuk tetap kudus sehingga Allah tetap tinggal dalam tubuh atau hidup kita. Ketika Allah hadir maka Allah hadir dengan segala kemuliaan-Nya. Yang artinya kasih dan anugerah-Nya melingkupi kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau menjaga hidup dan tubuh saya kudus supaya Allah tetap tinggal dalam kehidupan saya. Ketika Allah hadir maka saya percaya kasih dan anugerah Allah melingkupi saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.