2 Korintus 6:1-18
(Ayat 18) Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikian firman Tuhan yang mahakuasa.
Paulus menyampaikan janji Allah kepada jemaat di Korintus juga kepada seluruh umat Tuhan bahwa Allah akan menjadi Bapa bagi mereka. Hubungan Bapa dengan anak adalah hubungan yang sangat dekat dan intim. Suatu anugerah yang Allah berikan bagi umat Tuhan, Allah mau menjadi Bapa bagi mereka.
Jemaat di Korintus adalah adalah pengikut Kristus, tetapi kehidupan mereka tidak mencerminkan sebagai pengikut Kristus. Kehidupan mereka sama dengan orang dunia yang tidak mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Semua terjadi karena jemaat di Korintus bergaul dengan orang-orang yang tidak seiman. Mereka terbawa dengan gaya hidup yang tidak kudus dan najis yang membuat mereka menjadi tidak berkenan di hadapan Allah.
Allah akan berdiam di antara mereka, menjadi Bapa kalau mereka keluar dan memisahkan diri dari orang-orang yang tidak mengenal Allah dan tidak menjamah semua yang najis yang sudah ditetapkan Allah (ayat 16-17).
Kita sebagai anak Terang harus hati-hati dalam bergaul sebab terang dan gelap tidak mungkin bersatu (ayat 14). Pergaulan dengan anak Terang akan membuat rohani kita bertumbuh. Kehidupan kita akan menjadi berkenan di hadapan Tuhan. Tuhan akan menjadi Bapa dan berdiam dalam hidup kita.
ALLAH AKAN MENJADI BAPA BILA KITA BERGAUL DENGAN SAUDARA SEIMAN DAN MENJAGA KEKUDUSAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana Tuhan bisa menjadi Bapa bagi saya?
- Apa yang terjadi bila Tuhan ada Bapa bagi saya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)