Amsal 19:1-29
(Ayat 17) Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu.Allah sangat memedulikan orang yang lemah, miskin dan yang membutuhkan pertolongan dan Allah berharap agar umat-Nya memiliki kepedulian terhadap mereka juga. Allah bukan tidak sanggup menolong mereka dari kemiskinan, namun Allah rindu umat-Nya memedulikan sesamanya.
TUHAN PASTI AKAN MEMBALAS KEBAIKAN KEPADA ORANG YANG MENARUH BELAS KASIHAN TERHADAP ORANG YANG LEMAH DAN MEMBANTU MEREKA
Ayat di atas memiliki pengertian bahwa Tuhan pasti akan membalas kebaikan kepada orang yang menaruh belas kasihan terhadap orang yang lemah dan membantu mereka. Bahkan Allah berkata sepertinya Allah memiliki hutang kepada mereka yang telah meringankan beban orang-orang yang dalam kesusahan.
Alkitab sering mengaitkan orang lemah dan orang miskin dengan orang benar, karena orang miskin dan orang lemah hanya bisa berharap dan menggantungkan hidup mereka kepada Allah. Manusia sekalipun keluarga, teman dan yang lainnya sering kali menghindar dari mereka sehingga tidak dapat menjadi sandaran.
Oleh karena itu, Allah memberi perhatian yang besar kepada kaum lemah dan miskin. Allah yang menciptakan mereka bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara kehidupan mereka. Dan Allah ingin seluruh umat-Nya mengerti dan menangkap kerinduan dan isi hati Tuhan.
Setiap berkat Tuhan yang kita terima, ada yang namanya roti dan benih. Roti untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, sedangkan benih untuk ditaburkan. Benih bisa dimakan tetapi tidak ada gunanya bagi tubuh kita. Benih akan berguna bila ditanam karena akan tumbuh dan menghasilkan buah-buah.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus memiliki hati kepada mereka dan jangan tahan berkat Tuhan untuk mereka yang Tuhan titipkan kepada kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya mau peduli dengan sesama khususnya yang membutuhkan bantuan. Saya akan pakai benih yang Tuhan berikan untuk menjadi berkat bagi mereka. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.