Kejadian 38:1-30
(Ayat 24) Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: “Tamar, menantumu, bersundal, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu.” Lalu kata Yehuda: “Bawalah perempan itu, supaya dibakar.”Tamar adalah mantu Yehuda, anak Israel. Setelah dua kali Tamar kehilangan suami karena meninggal yaitu Er dan Onan, Tamar berharap mertuanya memberikan anak yang ketiga yaitu Syela sebagai suaminya sesuai aturan yang berlaku bahwa bila seorang suami meninggal, maka adik dari suami harus menggantikan kakaknya menjadi suami untuk memberikan keturunan.
Tamar melihat mertuanya sepertinya tidak mau memberikan Syela untuk menjadi suaminya menggantikan kakak-kakaknya yang meninggal. Pada suatu kesempatan, Tamar memperdaya mertuanya sehingga mereka “berhubungan atau bersundal”.
Apa yang diperbuat Tamar dengan memperdaya mertuanya untuk bersundal dengan dirinya sepertinya jahat. Tetapi sesungguhnya di balik semua itu, Tamar punya rencana lain yaitu ia ingin memiliki keturunan dari Abraham dan Yehuda memiliki garis keturunan dari Abraham, seorang yang menerima janji Tuhan.
Tamar dengan kecerdikannya dan juga nekad karena apa yang dilakukannya, ia bisa dibakar hidup-hidup. Tetapi akhirnya ia memiliki anak dari Yehuda yaitu Peres dan dan Zerah. Tamar adalah orang kafir pertama yang mempercayai janji Tuhan kepada Abraham dan berusaha mengambil bagian di dalamnya bahwa suatu hari nanti keturunan Abraham akan menjadi penguasa dunia dan Tamar masuk dalam silsilah Tuhan Yesus menjadi nenek moyang-Nya (Matius 1).
JANJI ABRAHAM TURUN DAN DILIMPAHKAN KEPADA SETIAP MEREKA YANG PERCAYA YESUS DAN KITA HARUS BERUPAYA DENGAN BERBAGAI CARA UNTUK MENDAPATKAN JANJI TERSEBUT
Tamar mempertaruhkan segalanya untuk keyakinannya akan janji Tuhan kepada Abraham. JANJI ABRAHAM TURUN DAN DILIMPAHKAN KEPADA SETIAP MEREKA YANG PERCAYA YESUS dan kalau kita adalah orang percaya, kita harus seperti Tamar harus berupaya dengan berbagai cara untuk mendapatkan janji tersebut.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya keturunan Abraham melalui iman percaya kepada Tuhan Yesus, saya akan raih janji Tuhan kepada Abraham sehingga digenapi dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.