ANUGERAH ALLAH

DH-Anugerah Allah
1 Tawarikh 2:1-55
(Ayat 4) Tamar, menantu perempuan Yehuda, melahirkan baginya Peres dan Zerah. Semuanya anak-anak Yehuda ada lima orang.

Anugerah adalah kasih dan perkenanan Allah. Semua itu adalah hak prerogatif Allah. Tidak ada yang bisa mendapatkannya kalau Allah tidak menganugerahkannya. Dari semua keturunan Israel atau Yakub, anak dari Abraham dan Sarah, Yehuda mendapat anugerah Tuhan sehingga nama dan keturunannya dicatat dengan lengkap (1 Tawarikh 2).

Dari garis keturunan Yehuda akan lahir seorang raja yang besar yang akan memerintah atas Israel, yaitu Daud. Bahkan Juruselamat dunia, Tuhan Yesus lahir dari garis keturunan Yehuda.

Daud salah satu keturunan Yehuda bukan seorang yang pandai atau berpendidikan (Ayat 15). Pekerjaan Daud hanya menggembalakan kambing domba yang jumlahnya hanya 2-3 ekor tetapi Allah memilih Daud dan mengangkatnya menjadi raja Israel. Anugerah Allah turun atas Daud.


JANGAN SIA-SIAKAN ANUGERAH ALLAH, HIDUP KITA HARUS BERBUAH UNTUK KEMULIAAN ALLAH


Demikian halnya dengan kita, kalau kita boleh menjadi anak Allah melalui iman percaya kepada Tuhan Yesus, itu adalah anugerah. Sebab tidak ada siapapun dapat datang kepada Allah, kalau Ia tidak menganugerahkannya. Oleh karenanya jangan sia-siakan anugerah Allah, hidup kita harus berbuah untuk kemuliaan Allah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan terima kasih kalau saya boleh menjadi anak Allah, suatu anugerah yang besar bagi hidup saya. Saya mau pakai hidup dan seluruh keberadaan saya hanya untuk kemuliaan Tuhan. Saya mau berbuah bagi kerajaan Allah. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.