Ayat bacaan di atas menyuruh umat Tuhan untuk bangkit dan menjadi terang. Tuhan rindu umat-Nya menjadi terang dalam kehidupannya di mana dunia tidak dikuasai si jahat dan berada dalam kegelapan. SUMBER TERANG ITU ADALAH TUHAN; KEMULIAAN TUHAN BISA TERBIT DAN BERSINAR TERANG DALAM DIRI KITA BILA KITA SENANTIASA BERJALAN BERSAMA-NYA. Jangan berharap kita memiliki terang Tuhan apabila kita jarang membangun hubungan dengan Tuhan atau malah terus melanggar perintah-Nya. Menjadi terang bukan berarti bahwa kita harus selalu berdoa keliling atau menjadi pendeta, tetapi bisa juga lewat perbuatan-perbuatan kita yang menunjukkan perbedaan nyata dengan pola pikir dunia. Karena terang yang kita terima bukan saja untuk diri kita tetapi juga untuk orang lain, terutama mereka yang masih dalam kegelapan. Contoh dalam kehidupan kita, ketika orang korupsi, kita tidak ikut-ikutan, ketika orang lebih suka menerima, kita malah lebih suka memberi. Ketika orang terlalu sibuk tanpa henti mengumpulkan kekayaan, kita meluangkan waktu untuk beribadah dan melayani jiwa-jiwa yang membutuhkan pertolongan, dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk memuliakan Tuhan yang berbeda dengan yang dunia ajarkan. Semuanya itu menunjukkan bahwa ada terang sejati yang berkuasa atas diri dan hidup kita, yaitu Tuhan Yesus. Melalui kita dunia akan melihat perbedaan nyata dan mengerti arti terang dalam Kristus. Untuk itu kita harus bangkit dan menjadi terang. Tuhan memberkati.Yesaya 60:1-22
(Ayat 1) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.DOA :
Tuhan, saya mau bangkit dan menjadi terang bagi jiwa-jiwa. Pakai hidup saya untuk menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.