BATU PERINGATAN

DH-Batu Peringatan
Ulangan 27:1-26
(Ayat 2) Dan pada hari kamu menyeberangi sungai Yordan ke negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, maka haruslah engkau menegakkan batu-batu besar, dan mengapurnya.

Allah menyuruh bangsa Israel untuk membuat suatu batu peringatan atau monumen. Tujuannya bukan untuk disembah melainkan agar bangsa Israel selalu mengingat pertolongan Allah dalam kehidupan mereka. Tetapi itulah cara Allah mengajar umat-Nya untuk mengingat pengalaman penting bersama Allah.

Perjalanan hidup manusia khususnya anak-anak Tuhan merupakan suatu sejarah. Yaitu sejarah tentang bagaimana Tuhan bekerja dan berkarya di dalam kehidupan mereka. Semua yang Tuhan lakukan untuk kebaikan. Dan itu harus diingat selama hidup mereka.

Setiap anak-anak Tuhan pasti memiliki peristiwa atau kejadian indah bersama Tuhan. Peristiwa tersebut biasanya tidak bisa dilupakan, seperti saat bertobat, saat dibaptis, saat mengalami pertolongan Tuhan dan pasti masih banyak lagi yang lainnya.

Sebagai anak Tuhan yang juga pasti pernah menerima pertolongan Tuhan, kitapun perlu dan harus mengingat peristiwa tersebut. Kita tidak harus membuat monumen seperti bangsa Israel, tetapi kita bisa membuat catatan atau memakai saat-saat tertentu untuk mengingatnya.

Dengan mengingat saat-saat tersebut kita akan dikuatkan karena Allah pasti menolong kembali sebab Allah tidak pernah berubah dahulu, sekarang bahkan selama-lamanya.

MENGINGAT PERTOLONGAN ATAU KARYA TUHAN DALAM HIDUP KITA AKAN SANGAT BERGUNA KETIKA SEDANG MENGHADAPI MASALAH DAN PERGUMULAN.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Peristiwa apa yang saya ingat tentang kebaikan Tuhan?
  2. Bagaimana caranya supaya saya ingat kebaikan Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )